TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui perpanjangan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah tahun ini. Ada dua kategori mobil yang akan mendapatkan manfaat dari diskon PPnBM ini.
Pertama adalah mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang seharusnya dikenakan PPnBM 3 persen namun kemudian menjadi 0 persen. Kedua adalah mobil dengan harga jual antara Rp 200 juta hingga Rp 250 juta akan mendapatkan diskon PPnBM sebesar 50 persen. Aturan ini berlaku mulai kuartal I 2022.
"Pada kuartal kedua, untuk mobil LCGC 2 persen PPnBM ditanggung pemerintah, di kuartal ketiga 1 persen ditanggung pemerintah, di kuartal 4 (masyarakat) bayar penuh yaitu sesuai tarifnya 3 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022.
Sementara itu, untuk produk otomotif seharga Rp 200 juta sampai Rp 250 juta dengan tarif PPnBM normal 15 persen, pemerintah akan menanggung setengah PPnBM-nya pada kuartal I 2022.
"Di kuartal I sebesar 50 persen (dari PPnBM) ditanggung pemerintah, jadi masyarakat membayar 7,5 persen. Di kuartal kedua (masyarakat) membayar 'full' sebesar 15 persen," ujar Airlangga seperti dikutip dari Antara, Senin, 17 Januari 2022.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyampaikan bahwa harga mobil LCGC Honda untuk Januari 2022 masih sama seperti harga Desember 2021. Ia mengatakan masih menunggu update terbaru dari aturan pajak yang akan diterapkan pemerintah.
"Produksi tetap jalan, namun harganya belum kami update. Masih sama seperti harga Desember," kata Billy di sela-sela test drive All New Honda BR-V Jakarta-Semarang-Solo, 11-12 Januari 2022.
Billy berharap insentif PPnBM diperpanjang agar penjualan mobil tetap bergairah. Ia optimistis model seperti All New BR-V akan mendapatkan insentif meskipun dengan syarat local purchase minimum adalah 80 persen. "Karena local purchase All New BR-V sudah 80 persen," kata dia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan (wholesales atau dari pabrik ke dealer) mobil LCGC pada 2021 mencapai 146.520 unit. Sementara itu, total wholesales mobil LCGC 2021 sebesar 887.202 unit. Wholesales LCGC 2021 ini tercatat meningkat 28,5 persen dibanding 2020 yang mencapai 104.650 unit.
Berikut ini daftar mobil LCGC yang mendapatkan diskon PPnBM penuh pada kuartal I 2022.
Honda Brio Satya
- Brio Satya S M/T Rp 153,4 juta
- Brio Satya E M/T Rp 162,4 juta
- Brio Satya E CVT Rp 177,4 juta
Toyota Agya
- Agya 1.2 G M/T STD Rp 149,2 juta
- Agya 1.2 A/T STD Rp 162,74 juta
- 1.2 GR Sport M/T Rp 154 juta
- 1.2 GR Sport A/T Rp 170,69 juta
Toyota Calya
- Calya 1.2 E M/T STD Rp 146,190 juta
- Calya 1.2 E M/T Rp 148,9 juta
- Calya 1.2 G M/T Rp 155,29 juta
- Calya 1.2 G A/T Rp 167,49 juta
Daihatsu Ayla
- Ayla 1.0 D M/T Rp 107,6 juta
- Ayla 1.0 D+ M/T Rp 120 juta
- Ayla 1.0 Deluxe M/T Rp 138,35 juta
- Ayla 1.0 X M/T Rp 131 juta
- Ayla 1.2 R M/T Rp 149,85 juta
- Ayla 1.2 R Deluxe M/T Rp 153,85 juta
- Ayla 1.2 X M/T Rp 142,8 juta
- Ayla 1.0 X Deluxe A/T Rp 147,6 juta
- Ayla 1.0 X A/T Rp 140,25 juta
- Ayla 1.2 X A/T Rp 153,1 juta
- Ayla 1.2 R A/T Rp 162,65 juta
- Ayla 1.2 R Deluxe A/T Rp 166,65 juta
Daihatsu Sigra
- Sigra 1.0 D M/T Rp 125,45 juta
- Sigra 1.0 M M/T Rp 136,05 juta
- Sigra 1.2 X M/T Rp 145,7 juta
- Sigra 1.2 X DLX Rp 151,2 juta
- Sigra 1.2 R M/T Rp 152,3 juta
- Sigra 1.2 X A/T Rp 158,8 juta
- Sigra 1.2 X A/T DLX Rp 164,3 juta
- Sigra 1.2 R M/T DLX Rp 156,1 juta
- Sigra 1.2 R A/T Rp 165,4 juta
- Sigra 1.2 R A/T DLX Rp 169,2 juta
Suzuki Karimun Waron R (NIK 2021)
- Karimun Wagon R Blind Van Rp 134,5 juta
- Karimum Wagon R GL M/T Rp 137,7 juta
- Karimun Wagon R GL AGS Rp 147 juta
- Karimun Wagon R GS M/T Rp 146,3 juta
(Suzuki Indomobil Sales mengumumkan tidak akan melanjutkan produksi Karimun Wagon R untuk pasar domestik pada 21 November 2021).
Baca juga: Pajak LCGC 2022, HPM Yakin Pasar Mobil Murah Masih Diminati
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.