TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Company resmi bermitra dengan produsen komputer kuantum asal Ingris, IonQ Inc. untuk menciptakan model baterai mobil listrik yang efisien untuk mobil Hyundai.
Disitat dari laman Autoblog hari ini, Jumat, 21 Januari 2022, Hyundai dan IonQ akan menghadirkan model kimia baterai mobil listrik untuk mensimulasikan struktur dan energi lithium oksida.
Model kimia ini akan membantu meningkatkan kinerja, biaya, dan keamanan baterai lithium.
Kerjasama Hyundai dengan IonQ salah satu langkah untuk pengembangan mobil listrik Hyundai secara global. Pengembangan teknologi baterai ini juga disebut-sebut akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan mobil listrik.
Para peneliti percaya komputer kuantum dapat beroperasi jutaan kali lebih cepat daripada super komputer canggih saat ini. Dengan demikian, proses pemetaan struktur molekul yang kompleks dan reaksi kimia pada baterai mobil listrik dapat dilakukan jauh lebih cepat. Untuk merealisasikannya, komputer kuantum IonQ masih perlu mendapatkan peningkatan lebih lanjut.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Baca: Kenali 6 Jenis dan Karakteristik Baterai Mobil Listrik Menurut Nissan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto