Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Emergency yang Harus Dilakukan Saat Rem Blong

Reporter

image-gnews
Kondisi truk tronton pasca kecelakaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 21 Januari 2022. Truk tronton yang diduga mengalami rem blong itu menabrak 6 mobil dan 14 sepeda motor yang berhenti di lampu merah Muara Rapak. Twitter/hangyuulbae
Kondisi truk tronton pasca kecelakaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 21 Januari 2022. Truk tronton yang diduga mengalami rem blong itu menabrak 6 mobil dan 14 sepeda motor yang berhenti di lampu merah Muara Rapak. Twitter/hangyuulbae
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah rem blong memang menjadi hal yang cukup membahayakan bagi diri sendiri dan pengendara lain. Itu bisa dilihat dari kecelakaan beruntun di Balikpapan yang melibatkan truk tronton pada hari ini, Jumat, 21 Januari 2022.

Pakar otomotif Bebin Djuana menyatakan bahwa ada langkah emergency yang bisa menghindarkan dari kecelakaan beruntun. Dirinya menjelaskan bahwa pilihan terakhir pengemudi dalam mengatasi masalah rem blong adalah mematikan mesin.

Namun hal ini juga belum tentu menyelematkan pengemudi dari kecelakaan beruntun. Bebin menerangkan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat mengambil langkah darurat tersebut.

“Ketika kondisi emergency, satu pilihan terakhir adalah mematikan mesin dan kopling jangan diinjak. Sehingga yang terjadi adalah engine brake. Kalau memang jaraknya masih cukup, bisa engine brake dengan memindahkan persneling. Tetapi, di kendaraan komersial saya khawatir waktunya tidak cukup dan transmisinya tak mumpuni,” kata Bebin kepada Tempo.

Selain memperhitungkan faktor jarak dengan kendaraan di depan, ada hal lain yang perlu diperhatikan pengemudi. Bebin menyatakan bahwa kondisi ban juga harus dalam kondisi yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi betul-betul mesin yang melakukan pengereman. Namun diperhatikan juga, bannya mampu atau tidak? Kalau tidak mampu akan tergelincir. Kerana tergantung sama kecepatan juga,” lanjut Bebin.

Baca: Pengakuan Sopir Truk Tronton yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Balikpapan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

41 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Tips Memanaskan Motor yang Benar agar Mesin Tetap Awet

54 hari lalu

Ilustrasi standar tengah sepeda motor. DMA
Tips Memanaskan Motor yang Benar agar Mesin Tetap Awet

Memanaskan motor sebelum digunakan adalah langkah penting yang sering dilakukan oleh pengendara untuk memastikan performa mesin optimal.


Pesawat Veopass ATR-72 Jatuh di Brasil, 61 Orang Tewas

10 Agustus 2024

Ilustrasi pesawat jatuh. aviationcv.com
Pesawat Veopass ATR-72 Jatuh di Brasil, 61 Orang Tewas

Sebuah pesawat jenis turboprop ATR-72 yang melayani penerbangan regional jatuh menewaskan 61 orang didalamnya


Mantan Ketua KPU Filipina Hadapi Dakwaan di AS, Terima Suap Mesin Pemungutan Suara

9 Agustus 2024

Andres Bautista. FOTO/youtube
Mantan Ketua KPU Filipina Hadapi Dakwaan di AS, Terima Suap Mesin Pemungutan Suara

Mantan ketua KPU Filipina Andres "Andy" Bautista didakwa oleh juri agung federal Amerika Serikat di Florida terkait suap mesin pemungutan suara


4 Fakta Fakta Penambahan Kuota Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar

17 Juli 2024

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menerima kunjungan Imam Besar atau Syekh Besar Universitas Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ahmed Al-Tayeb, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Indonesia, pada Rabu, 10 Juli 2024. (ANTARA /Benardy Ferdiansyah)
4 Fakta Fakta Penambahan Kuota Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar

Masa pendaftaran dan ujian penempatan mahasiswa baru di Universitas Al-Azhar akan berlangsung mulai Agustus hingga pertengahan Oktober 2024. Calon mahasiswa baru (camaba) diwajibkan mengikuti placement test (tahdd mustaw) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan dan ujian.


Tabrakan Beruntun di Tol Bandara, 4 Mobil Ringsek

11 Juni 2024

Ilustrasi mobil tabrakan. TEMPO/Subekti
Tabrakan Beruntun di Tol Bandara, 4 Mobil Ringsek

Empat kendaraan roda empat rusak parah dalam tabrakan beruntun di Jalan Tol Sedyatmo menuju Bandara Soekarno-Hatta.


Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

15 Mei 2024

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.


Lowongan Kerja di Perusahaan Manufaktur PT Boma Bisma Indra

13 Mei 2024

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
Lowongan Kerja di Perusahaan Manufaktur PT Boma Bisma Indra

Perusahaan manufaktur PT Boma Bisma Indra membuka lowongan kerja.


Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, MTI Desak Pengusaha Bus Diperkarakan

13 Mei 2024

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, MTI Desak Pengusaha Bus Diperkarakan

Wakil Ketua MTI mengatakan, selama ini selalu sopir yang dijadikan tumbal setiap ada kecelakaan bus.


Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

12 Mei 2024

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.