TEMPO.CO, Jakarta - Produsen baterai dan mobil listrik Cina BYD dikabarkan akan mengumumkan tiga kendaraan listrik baru pada 2022.
Dikutip Gizmochina, Senin, 24 Januari 2022, beberapa media di Cina sudah melaporkan tentang rumor model mendatang dari pabrikan mobil. Informasi yang bocor menyebut kendaraan listrik itu akan diberi nama BYD Seal, BYD Seagull, dan BYD Sea Lion.
Untuk BYD Seal, akan diumumkan pada Q1 tahun 2022 di Cina, dengan harga yang dikabarkan sekitar 150.000 hingga 200.000 RMB (Rp 339 juta hingga Rp 452 juta).
Sedan bertenaga listrik penuh ini ditujukan untuk pasar kelas menengah dan diklaim sebagai penerus tidak resmi BYD Dolphin yang terungkap pada Agustus 2021 lalu.
Laporan dari Cina menunjukkan bahwa BYD Seal akan memiliki panjang 4.770 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.460 mm, dengan jarak sumbu rodanya akan berukuran 2.900 mm.
BYD akan menawarkannya paket baterai 800 volt yang menyediakan jangkauan hingga 700 km. Kendaraan listrik juga dapat hadir dalam dua varian yakni RWD dan AWD.
Varian AWD memungkinkan kendaraan untuk mencapai waktu akselerasi 0-100 km/jam dengan cepat hanya dalam waktu 3 detik (3,3 atau 3,4 detik).
Varian AWD akan menggunakan dua motor, satu menghasilkan 200 kW dan satu menghasilkan 160 kW, sedangkan varian RWD akan tersedia dengan dua pilihan motor, yakni 150 kW dan 180 kW, menurut laporan.
Untuk BYD Seagull, akan diumumkan pada Q2 tahun 2022 di Cina. Ditujukan untuk konsumen tingkat pemula yang tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk kendaraan listrik, BYD Seagull adalah kendaraan listrik mini dengan harga antara 60.000 dan 80.000 RMB (Rp 135 juta dan Rp 180 juta).
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang kendaraan listrik BYD Seagull dalam laporan.
Untuk BYD Sea Lion, akan diumumkan pada Q3 tahun 2022 di Cina. Sebagai kendaraan listrik unggulan premium perusahaan tahun ini, BYD Sea Lion diperkirakan menjadi SUV listrik penuh yang dikabarkan akan dijual sekitar 200.000 hingga 250.000 RMB (Rp 452 juta hingga Rp 565 juta).
Kendaraan ini kabarnya akan menjadi SUV listrik yang bersaing dengan Tesla Model Y, yang menempatkannya di atas Yuan Plus dalam jajaran BYD.
Dengan tiga model mobil listrik baru yang akan dirilis tahun ini, selain pengumuman produsen mobil Jepang Toyota yang bermitra dengan perusahaan tersebut untuk membantu BYD mengembangkan mobilnya pada tahun 2022, pertumbuhan BYD diperkirakan akan berlanjut di pasar Cina dan bahkan dapat memberikan dampak pada industri global pada tahun ini juga.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik BYD Naik, Mobil Bensin Turun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.