TEMPO.CO, Jakarta - Pengendara yang kerap berlalu-lalang di jalan raya pasti tidak asing dengan plat nomor. Plat besi dengan deretan karakter khusus tersebut umumnya ditemui di bagian depan dan belakang suatu kendaraan. Dalam Pasal 1 angka 7 Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012, deretan karakter tersebut memiliki arti khusus yang mengindikasikan bukti registrasi dan identifikasi kendaraan.
Selain deretan karakter, warna yang dimiliki oleh plat nomor ternyata juga memiliki arti dan fungsi khusus. Selama ini plat nomor dengan warna dasar hitam dengan tulisan putih dikenal sebagai plat nomor kendaraan umum. Lantas, bagaimana dengan plat nomor dengan warna lain?
Plat nomor dengan warna dasar dan warna tulisan tertentu ternyata memiliki arti khusus yang membedakannya dengan plat nomor lain. Dilansir dari suzuki.co.id, berikut adalah artinya:
Warna Dasar Merah Bertuliskan Putih
Plat nomor dengan warna dasar merah dan tulisan putih umumnya ditemui di kota-kota besar atau di sekitar kompleks gedung pemerintahan. Hal tersebut masuk akal, sebab kendaraan dengan plat nomor berwarna dasar merah dan tulisan putih umumnya dimiliki oleh pegawai pemerintah atau ASN. Kendaraan dengan warna plat nomor seperti itu biasanya dipakai untuk keperluan dinas oleh para ASN.
Warna Dasar Kuning Bertuliskan Hitam
Kendaraan dengan plat nomor berwarna dasar kuning dan tulisan hitam cukup banyak ditemui di jalan raya kota-kota besar. Plat nomor tersebut umumnya dimiliki oleh kendaraan umum, seperti bus, angkot, dan kendaraan angkutan umum lainnya. Plat nomor ini tidak boleh digunakan oleh kendaraan pribadi dan kendaraan bermotor.
Warna Dasar Putih Bertuliskan Merah
Plat nomor dengan warna dasar putih dan tulisan merah sangat jarang ditemui di jalan-jalan umum. Sebab, plat nomor ini biasanya dipakai oleh kendaraan diplomat asing. Berbeda dengan plat nomor para umumnya, plat nomor jenis ini biasanya memiliki kode khusus yang mengindikasikan negara asal korps diplomatik tersebut. Umumnya, kendaraan dengan plat nomor ini ditemui di komplek kedutaan.
BANGKIT ADHI WIGUNA