TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik BMW i3 dilaporkan tidak akan lagi diproduksi pada akhir tahun ini. Juru bicara produsen menjelaskan bahwa kendaraan listrik hatchback terakhirnya akan diluncurkan dari jalur perakitan pada bulan Juli.
Dilansir dari laporan Autocar, penurunan penjualan mobil BMW i3 menjadi alasan kuat dihentikannya produksi kendaraan listrik tersebut. Padahal pasar mobil listrik di Eropa telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Juru bicara BMW pun menjelaskan bahwa pihaknya bakal memproduksi mobil listrik penerus BMW i3. Saat ini produsen mobil mewah tersebut tengah merancang kendaraan listrik MINI Electric dan BMW iX1.
"Pelanggan saat ini yang menginginkan city car listrik sepenuhnya yang dirancang dengan sempurna untuk berkendara di perkotaan atau kendaraan kompak, namun luas, untuk gaya hidup aktif akan dilayani dengan sempurna oleh MINI Electric atau BMW iX1 mendatang," katanya, dikutip dari Hindustan Times.
BMW i3 sendiri diketahui telah diluncurkan pada 2013. Ini merupakan mobil listrik berkonsep inovatif pertama yang dibuat oleh produsen. Diketahui bahwa kendaraan listrik tipe tersebut bisa mengeluarkan tenaga sebesar 170 hp dan torsi puncak 250 Nm.
Mobil listrik ini menggunakan transmisi kecepatan tunggal dan sistem penggerak roda belakang. Baterainya diketahui mampu membuat BMW i3 menjangkau 130-160 m dalam satu kali pengisian daya.
Baca: Menanti Kehadiran Motor Listrik Nusa Khatulistiwa Buatan Indonesia
AUTOCAR | HINDUSTAN TIMES
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.