TEMPO.CO, Jakarta - Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengumumkan realisasi kredit kendaraan bermotor yang dikucurkan selama 2021 mencapai Rp 97,45 triliun.
Menurut dia, capaian sampai Desember 2021 tersebut seiring Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengimplementasikan paket kebijakan terpadu, termasuk untuk sektor otomotif.
“Paket kebijakan terpadu KSSK untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha berperan dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi, seperti ke sektor otomotif, berdampak positif,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta hari ini, Rabu, 2 Februari 2022.
Dia pun menuturkan pencapaian realisasi kredit kendaraan bermotor tadi sejalan dengan peningkatan penjualan mobil baru pada 2021 sebanyak 863.300 unit. Sedangkan penjualan mobil pada 2020 sebanyak 578.300 pada 2020.
Sri Mulyani menerangkan KSSK mendorong sektor otomotif melalui pemberian insentif diskon PPnBM 100 persen pada Maret-Desember 2021 yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Insentif PPnBM tadi dikolaborasikan dengan pelonggaran ATMR dan uang muka oleh OJK serta pelonggaran uang muka kredit oleh BI.
Menurut Menkeu Sri Mulyani, paket kebijakan terpadu KSSK telah diterbitkan sejak Februari 2021 dengan tujuan meningkatkan pembiayaan dunia usaha dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi termasuk sektor otomotif. Peningkatan penjualan mobil baru dan kredit kendaraan bermotor mencerminkan kebijakan KSSK berdampak positif.
Baca: Sebelum Kredit Mobil, Pahami Dulu Sistem Kredit Kendaraan Bermotor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.