TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyampaikan bahwa perusahaan siap mendukung implementasi regulasi Euro 4 yang akan diterapkan pada April 2022. Vice President Director PT IAMI Ernando Demily menyampaikan bahwa kendaraan Isuzu memiliki pengalaman sejak 2011 menghadirkan mesin diesel dengan commonrail modern pada GIGA.
"Jadi tidak masalah bagi kami untuk menyesuaikan dari Euro 2 ke Euro 4 yang lebih ramah lingkungan," kata Ernando dalam diskusi virtual, Rabu, 2 Februari 2022.
Ernando menyampaikan bahwa Isuzu memiliki DNA mesin yang terkenal irit bahan bakar sejak era Panther dulu. DNA itu dia klaim melekat di hati konsumen hingga sekarang. Dia menilai, mesin yang hemat bahan bakar ini menjadi salah satu pertimbangan konsumen karena terkait dengan biaya operasional.
Terkait dengan penerapan Euro 4, Ernando juga menyampaikan bahwa seluruh jaringan bengkel resmi Isuzu dapat menanganinya. "Mekanik-mekanik kami sudah memiliki pengalaman menangani teknologi commonrail, jadi tidak masalah," ujar dia.
Ernando menambahkan bahwa Isuzu saat ini memiliki berbagai layanan after sales service untuk mendukung konsumen, mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) sebanyak 149 unit, 86 unit BMI (Bengkel Mitra Isuzu), serta 2.403 partshop.
Baca juga: Kebijakan Euro 4, Isuzu Indonesia: Peluang Ekspor Meningkat
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
