Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SsangYong Korando e-Motion Baru Diluncurkan, SUV Listrik Ini Laku 3.500 Unit

Reporter

image-gnews
Dalam tiga minggu terakhir SsangYong Motor menerima pesanan 3.500 unit SUV listrik subkompak Korando e-Motion sebelum diluncurkan pada Jumat lalu, 4 Februari 2022. FOTO: Antara/SsangYong
Dalam tiga minggu terakhir SsangYong Motor menerima pesanan 3.500 unit SUV listrik subkompak Korando e-Motion sebelum diluncurkan pada Jumat lalu, 4 Februari 2022. FOTO: Antara/SsangYong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil SsangYong Motors Co. akan meluncurkan mobil SUV listrik sebagai EV pertamanya di Korea Selatan.

Sebelumnya, SsangYong ramai dibicarakan karena kebangkrutan. SsangYong Motors Co. yang bermarkas di Korea Selatan asalah unit usaha Mahindra & Mahindra Ltd., produsen mobil dari India.

Dikutip Antara dari Yonhap hari ini, Sabtu, 5 Februari 2022, dalam tiga minggu terakhir SsangYong Motors menerima pesanan 3.500 unit SUV listrik subkompak Korando e-Motion. Padahal, model baru tersebut baru diluncurkan pada Jumat lalu, 4 Februari 2022.

SUV listrik SsangYong Korando e-Motion dilengkapi baterai lithium ion 61,5 kWh LG Energy Solution. Jarak tempuhnya hingga 307 kilometer sekali isi daya penuh.

SUV tanpa emisi ini membawa beberapa fitur keselamatan, seperti peringatan keberangkatan jalur, bantuan penjaga jalur, peringatan awal kendaraan depan, dan sistem peringatan perhatian pengemudi.

SsangYong menerangkan mobil listrik Korando e-Motion dibanderol 39 juta - 46 juta Won (Rp 464,6 hingga Rp 548 juta), tergantung dengan pilihan varian. Dengan subsidi pemerintah Korsel, harganya bisa melorot hingga kutrang dari 30 Won.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerugian bersih perusahaan SsangYong menyempit menjadi 292,9 miliar Won pada 2021 dari semula 504,34 miliar Won pada 2020. Kerugian terjadi karena pemotongan biaya secara drastis.

Penjualan mobil SsangYong turun 22 persen menjadi 84.106 unit pada 2021 dari 107.324 pada 2020 akibat pandemi Covid-19 dan kekurangan chip semikonduktor.

Mobil merek SsangYong yang dipasarkan saat ini adalah SUV Tivoli, Korando, Rexton, dan Rexton Sports.

BacaMengapa SsangYong Tidak Laku, Ini Kisah Mobil Dinas Eks Wali Kota Yogyakarta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

4 jam lalu

Wuling Binguo EV. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemesanan Wuling Binguo EV Sudah 2.000 Unit Lebih, Tipe Mana yang Terlaris?

Wuling Motors Indonesia mengklaim pemesanan untuk mobil listrik Binguo EV sudah mencapai lebih dari 2.000 unit.


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

1 hari lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

1 hari lalu

Mazda2 (kiri) dan Mazda CX-5 mendapatkan penyegeran. Jakarta, 29 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Siap Rilis 6 Mobil di 2024, Ada Hybrid dan Listrik

Mobil listrik baterai Mazda akan diluncurkan di Indonesia pada semester II tahun depan.


VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

1 hari lalu

VinFast VF 3. (VinFast)
VinFast Daftarkan Mobil Listrik Mini VF 3 di Indonesia

VinFast VF 3 merupakan mobil listrik mungil dengan dimensi mirip Suzuki Jimny. Mobil ini diluncurkan pertama kali pada Juni 2023.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

1 hari lalu

Omoda 5 EV dapat pesenan 100 unit di GIIAS 2023. (Foto: Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember

PT Chery Sales Indonesia akan memulai langkah memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023.


Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Hyundai dan Kia Kembangkan Sistem Penggerak Listrik Uni Wheel, Begini Cara Kerjanya

Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel.


Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

1 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Nilai Transaksi Kendaraan Listrik di E-Katalog Baru Mencapai Rp 195 Miliar

Kepala LKPP Henrar Prihadi mengatakan nilai transaski di platform E-Katalog mencapai Rp 188,3 triliun per 29 November 2023.


Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

2 hari lalu

Capres nomor satu Anies Baswedan kampanye dari Bogor kembali ke Jakarta menggunakan  Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Tika  Ayu/ tempo
Kata Pakar soal Anies Lebih Pilih Transportasi Ketimbang Mobil Listrik

Anies Baswedan lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang mobil listrik jika dia terpilih sebagai presiden. Bagaimana pendapat pengamat?


Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Pilih Kembangkan Transportasi Umum daripada Kendaraan Listrik

Menurut Anies Baswedan, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.