TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil SsangYong Motors Co. akan meluncurkan mobil SUV listrik sebagai EV pertamanya di Korea Selatan.
Sebelumnya, SsangYong ramai dibicarakan karena kebangkrutan. SsangYong Motors Co. yang bermarkas di Korea Selatan asalah unit usaha Mahindra & Mahindra Ltd., produsen mobil dari India.
Dikutip Antara dari Yonhap hari ini, Sabtu, 5 Februari 2022, dalam tiga minggu terakhir SsangYong Motors menerima pesanan 3.500 unit SUV listrik subkompak Korando e-Motion. Padahal, model baru tersebut baru diluncurkan pada Jumat lalu, 4 Februari 2022.
SUV listrik SsangYong Korando e-Motion dilengkapi baterai lithium ion 61,5 kWh LG Energy Solution. Jarak tempuhnya hingga 307 kilometer sekali isi daya penuh.
SUV tanpa emisi ini membawa beberapa fitur keselamatan, seperti peringatan keberangkatan jalur, bantuan penjaga jalur, peringatan awal kendaraan depan, dan sistem peringatan perhatian pengemudi.
SsangYong menerangkan mobil listrik Korando e-Motion dibanderol 39 juta - 46 juta Won (Rp 464,6 hingga Rp 548 juta), tergantung dengan pilihan varian. Dengan subsidi pemerintah Korsel, harganya bisa melorot hingga kutrang dari 30 Won.
Kerugian bersih perusahaan SsangYong menyempit menjadi 292,9 miliar Won pada 2021 dari semula 504,34 miliar Won pada 2020. Kerugian terjadi karena pemotongan biaya secara drastis.
Penjualan mobil SsangYong turun 22 persen menjadi 84.106 unit pada 2021 dari 107.324 pada 2020 akibat pandemi Covid-19 dan kekurangan chip semikonduktor.
Mobil merek SsangYong yang dipasarkan saat ini adalah SUV Tivoli, Korando, Rexton, dan Rexton Sports.
Baca: Mengapa SsangYong Tidak Laku, Ini Kisah Mobil Dinas Eks Wali Kota Yogyakarta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto