TEMPO.CO, San Francicso - Ford Motor berencana untuk menangguhkan atau memangkas produksi di delapan pabriknya di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, sepanjang pekan depan karena kendala pasokan chip semikonduktor, kata seorang juru bicara kepada Reuters, Sabtu, 5 Februari 2022.
Perubahan terjadi sehari setelah produsen mobil yang bermarkas di Detroit itu memperingatkan kekurangan chip semikonduktor akan menyebabkan penurunan volume kendaraan pada kuartal pertama tahun ini.
Produksi di pabrik di Michigan, Chicago dan di Cuautitlan, Meksiko akan ditangguhkan. Di Kansas City, produksi truk pikap Ford F-150 akan dihentikan sementara, dan satu shift akan dijalankan untuk produksi van Transitnya.
Ford juga akan menjalankan satu shift atau pengurangan jadwal di pabriknya di Dearborn, Kentucky dan Louisville, sambil menghapus lembur di pabrik Oakville di Kanada.
Semua perubahan akan diterapkan mulai 7 Februari.
Saham Ford merosot pada hari Jumat, 4 Februari 2022, setelah produsen mobil itu membukukan pendapatan kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan dan memperkirakan pemulihan yang lebih lambat pada produksi kendaraan 2022 dibanding rivalnya, General Motors.
Selain Ford, produsen raksasa dari Jepang, Toyota, juga beberapa kali menyesuaikan produksinya karena kekurangan pasokan suku cadang dan chip semikonduktor. Krisis pasokan ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang kembali mewabah di negara-negara produsen suku cadang dan chip semikonduktor.
REUTERS
Baca juga: Krisis Chip Semikonduktor, Toyota Kembali Hentikan Produksi di Jepang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.