TEMPO.CO, Jakarta - Bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan Adieva Garment Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, mengalami kecelakaan di Bantul. Insiden itu tepatnya terjadi di Bukit Bego, Jalan Mangunan, Kabupaten Bantul, pada pukul 14.00 WIB, Minggu, 6 Februari 2022.
Menurut laporan dari situs resmi Korlantas Polri, kecelakaan bus pariwisata di Bantul itu menewaskan 13 orang. Informasi itu diperkuat melalui komentar Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono.
“Laporan anggota di rumah sakit. Penumpang bus ada 42 orang. Meninggal dunia 13 orang, lainnya luka-luka,” kata Iptu Maryono di lokasi kejadian, seperti dikutip Tempo dari situs resmi Korlantas Polri hari ini, Senin, 7 Februari 2022.
lebih lanjut Maryono menjelaskan sejumlah korban kecelakaan bus pariwisata di Bantul tersebut telah dievakuasi di tiga rumah sakit. Ketiga rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, PKU Muhammadiyah Bantul, dan Rumah Sakit Nurhidayah.
“Adapun yang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Imogiri,” ucap Maryono menambahkan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan, menjelaskan kronologi kecelakaan bus pariwisata di Bantul tersebut. Menurutnya, bus pariwisata bernomor pelat AD 1507 EH tersebut melaju dari arah Mangunan menuju Imogiri.
Bus pariwisata itu, lanjut dia, menabarak pembatas jalan dan tebing Bukit Bego. AKP Gunawan melaporkan bahwa bus tersebut dari awal sudah oleng karena dugaan rem blong.
Baca: Hari Ini Tim Pembalap dan Logistik MotoGP Mandalika Datang ke Lombok
KORLANTAS POLRI
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.