TEMPO.CO, Washington - Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai dan Kia, menyarankan pemilik 484.000 kendaraan Hyundai dan Kia di Amerika Serikat untuk memarkir kendaraanya di luar dan jauh dari kendaraan lain karena risiko kebakaran, Selasa, 8 Februari 2022.
Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Corp mengumumkan penarikan (recall) terpisah di AS karena modul Unit Kontrol Elektronik Hidrolik (HECU) dapat mengalami malfungsi dan menyebabkan korsleting listrik, yang dapat mengakibatkan kebakaran kompartemen mesin. Dealer akan memasang sekering baru pada papan sirkuit untuk mengatasi risiko kebakaran.
Penarikan baru mencakup beberapa kendaraan Kia Sportage 2014-2016, Kia K900 2016-2018 dan Hyundai Santa Fe 2016-2018. Pemilik harus memarkir kendaraan di luar ruangan dan jauh dari kendaraan atau bangunan lain, bahkan jika kendaraan dalam kondisi tidak dinyalakan.
Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mendesak pemilik untuk mengikuti saran produsen mobil. "Produsen percaya komponen listrik dalam sistem rem anti-lock mungkin mengalami korsleting listrik internal yang dapat meningkatkan risiko kebakaran baik saat kendaraan sedang dikendarai atau diparkir," kata NHTSA seperti dikutip dari Reuters.
"Penarikan tersebut mencakup 126.747 kendaraan Kia dan 357.830 kendaraan Hyundai. Tidak ada laporan cedera tetapi total 11 laporan kebakaran," kata produsen mobil.
Produsen mobil Korea telah mengeluarkan dan memperluas penarikan dalam beberapa tahun terakhir untuk risiko kebakaran.
Pada November lalu, NHTSA mengeluarkan hadiah pertama kalinya kepada pelapor, membagikan lebih dari US$ 24 juta (setara Rp 344,9 miliar, kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.371) kepada mantan karyawan Hyundai yang melaporkan kepada NHTSA pada tahun 2016 bahwa Hyundai gagal mengatasi cacat desain terkait dengan mesin Theta II. Dalam laporan ini, mesin Theta II dikatakan rentan terhadap kerusakan dan berisiko terbakar.
Pada 2020, unit Hyundai dan Kia di AS menyetujui denda perdata US$ 210 juta (Rp 3,018 triliun) setelah NHTSA mengatakan mereka gagal menarik kendaraan karena masalah mesin secara tepat waktu.
REUTERS
Baca juga: Pelapor Kasus Hyundai Catat Produksi Dapat Hadiah Rp 340 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.