TEMPO.CO, Jakarta - Istilah moge alias motor gede telah anyar terdengar. Apalagi bagi pecinta kendaraan roda dua ini. Lantas, bagaimana spesifikasi dan jenis sepeda motor yang termasuk dalam kategori moge?
Mengutip dari beberapa sumber, penyebutan moge untuk motor gede biasanya mengacu pada, khususnya, kapasitas mesin yang dimiliki. Walau besar badan atau dimensi motor biasanya beriringan dengan kapasitas mesin. Tak pelak semua dengan dimensi besar masuk dalam kategori ini.
Sama halnya dengan harga. Kebanyakan moge memang relatif mahal. Yang kemudian menjadi acuan sehingga dapat dikategorikan moge pun di berbagai negara tak semua sama.
Kategori Jenis Moge Berdasarkan Apa?
Di Jepang misalnya, sepeda motor dapat disebut moge bila memiliki mesin dengan kapasitas 35 hp—horse power.
Pabrikan lokal disana, Suzuki, dapat dijadikan contoh, RGV250 hanya dibekali mesin dengan kapasitas 250 cc. Namun, tenaganya mampu menembus 60 hp sehingga Jepang menganggap Suzuki RGV250 masuk dalam kategori moge.
Secara spesifik Negeri Sakura ini membagi pasar sepeda motor menjadi tiga segmen. Melansir datanya dari laman motorcyclesdata.com, ada mini bike dengan mesin 125 cc hingga 250 cc. Selanjutnya, small bike adalah motor dengan 250 cc sampai 400 cc. Yang tertinggi merupakan motor dengan kapasitas diatas 400 cc, masuk ke dalam kategori big bike.
Lain pula di Amerika Serikat. Sepeda motor dengan mesin minimal 600 cc baru akan dianggap sebagai moge. Ini sama halnya di Lo Stivale alias Italia.
Salah satu contohnya, Harley Davidson Road Glide Ultra. Moge ini memiliki kapasitas mesin hingga 1868 cc. Mengutip dari laman cycleworld.com, motor ini adalah jenis touring. Memiliki bobot hingga 425 kg.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: Mengenal Moge Harley Davidson Pan America 1250 Keluaran 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu