TEMPO.CO, Jakarta - Terjebak dalam kemacetan kerap membuat sebagian orang mudah stres dan marah-marah ketika mengemudi. Kondisi ini tentu dapat berpengaruh pada kesehatan, dan cara mengemudi di jalan.
Merangkum laman resmi Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, berikut beberapa tips kendalikan emosi saat terjebak kemacetan:
1. Macet bukan akhir segalanya
Saat terjebak macet, usahakan tetap tenang dan tidak terlalu cemas. Pikirkan bahwa seseorang akan memaklumi keterlambatan akibat jalanan macet.
2. Kendalikan diri
Tidak perlu tergesa-gesa keluar dari mobil dan memeriksa keadaan jalan di depan atau akibat kemacetan. Karena ini akan membuat pengemudi lebih sulit untuk merasa tenang.
3. Lakukan rileksasi
Terjebak macet bisa membuat pengemudi cepat cemas dan stres. Dalam situasi ini baiknya lakukan teknik pernapasan, seperti tarik napas, embuskan, dan ulangi sampai Anda tenang dan menjadi lebih rileks.
4. Putar musik maupun acara radio
Anggaplah kondisi macet sebagai sarana untuk lebih rileks sebelum memulai pekerjaan. Gunakan kesempatan ini untuk memutar lagu favorit maupun acara radio kesukaan.
5. Terima saja
Apabila saat macet beberapa kendaraan memotong jalan Anda, sebaiknya terima saja perbuatannya, jangan dibawa emosi. Marah-marah saat berkendara hanya akan memperburuk keadaan.
6. Pasang wajah ceria
Berusaha tetap menunjukkan sikap dan wajah ceria dapat membuat suasana macet terasa tidak terlalu buruk. Ini baik untuk menjaga kondisi emosional, agar tidak mudah marah-marah di tengah kemacetan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Pernah 10 besar Kota Termacet, Kini Jakarta Urutan 46, ini 14 Indeks Ukurannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu