TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik General Motors atau GM Orion Township, Michigan, AS mengumumkan akan mulai memproduksi ulang mobil listrik Chevrolet Bolt pada 4 April 2022.
Produksi mobil listrik ini sempat dihentikan setelah GM melakukan penarikan kembali (recall) Chevrolet Bolt EV dan EUV akibat risiko kebakaran pada bagian baterainya.
"Produksi Bolt EV dan EUV yang terhenti selama beberapa bulan terakhir memungkinkan kami untuk memprioritaskan penggantian modul baterai. Akibatnya, kami telah membuat pengganti yang tersedia untuk pemilik Bolt EV yang berada dalam kelompok prioritas tinggi kami," kata Juru Bicara GM Dan Flores, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Rabu, 16 Februari 2022.
Menurut Flores, penghentian produksi ini memungkinkan LG Chem untuk memproduksi baterai mobil listrik pengganti bagi kendaraan yang baterainya mengalami masalah. Pemilik mobil listrik Chevrolet Bolt juga diminta tidak mengisi daya mobil mereka hingga 100 persen.
"Kami terus menyelesaikan lebih banyak penggantian setiap hari. Sebagai hasil dari kemajuan ini dan kemampuan pemasok kami untuk menyediakan lebih banyak produksi modul, kami merasa yakin kami dapat menyeimbangkan penggantian bersama dengan produksi ritel baru," ujarnya.
Tahun lalu, GM mengeluarkan pengumuman penarikan global pada sekitar 140.000 mobil listrik akibat dari risiko kebakaran pada baterai. Recall ini melibatkan mobil listrik Chevrolet Bolt EV dan EUV semua model tahun 2017 sampai dengan 2022.
Pemasok baterai mobil listrik LG Chem telah setuju mengganti baterai kepada General Motors senilai USD 1,9 miliar. GM dikabarkan akan menggunakan dana tersebut untuk mempersiapkan produksi mobil pick-up.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca: General Motors Turunkan Harga Mobil Listrik Chevrolet Bolt
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.