TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil merek DFSK telah melakukan ekspor mobil 2.142 unit dari Indonesia selama 2021. Mobil yang diekspor tersebut produksi pabrik mobil DFSK di Cikande, Serang, Banten.
Mobil-mobil DFSK yang diekspor PT Sokonindo Automobile tadi adalah DFSK Super Cab, DFSK Glory 560, DFSK Glory i-Auto, dan DFSK Gelora. Ekspor mobil CBU (completely built up) DFSK meningkat hingga 96 persen dibandingkan 2020.
"Bagi DFSK, pertumbuhan ekspor mobil ini adalah bentuk penerimaan yang sangat baik oleh konsumen kami di berbagai negara," kata PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi yang dikutip hari ini, Minggu, 20 Februari 2022.
Achamad Rofiqi tak menyebutkan ke mana mobil-mobil DFSK diekspor.
Akhir tahun lalu, PT Sokonindo Automobile mengatakan 14 negara tujuan ekspor mobil DFSK, antara lain Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Menurut dia, peningkatan ekspor mobil CBU DFSK menunjukkan produk Sokonindo sesuai kebutuhan dan karakteristik konsumen di luar negeri. Kepercayaan konsumen global pun semakin meningkat atas produk mobil DFSK buatan pabrik mobil di Cikande, Banten.
Pabrik mobil DFSK di Cikande yang diresmikan pada 2017 dengan kapasitas produksi maksimal 50.000 mobil per tahun. Mobil-mobil itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Pabrik Cikande memproduksi mobil penumpang DFSK termasuk DFSK Glory 560 dan DFSK Glory i-AUTO.
Baca: Jokowi Lepas Ekspor Mobil Toyota Buatan Indonesia ke Australia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.