TEMPO.CO, Jakarta - General Motors atau GM dan unit teknologi penggerak otonomnya, Cruise, mengajukan petisi kepada regulator AS untuk mendapatkan izin membangun dan mengoperasikan mobil otonom atau swakemudi.
Mobil otonom alias tanpa awak tersebut cukup menarik, yakni tanpa kontrol mobil, seperti roda kemudi dan pedal rem mobil.
Dikutip dari Hindustan Times hari ini, Minggu, 20 Februari 2022, laporan Reuters menyebutkan Cruise meminta izin menyebarkan Cruise Origin yang tidak perlu setir mobil untuk beroperasi dengan aman.
NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) berwenang mengizinkan mobil otonom untuk beroperasi di jalan-jalan AS.
Cruise menyebutkan, mobil otonom akan membantu mobilitas orang-orang yang menghadapi kendala transportasi, termasuk manula dan penyandang tunanetra.
The Origin, dikembangkan bersama GM dan investor Cruise Honda Motor, memiliki dua kursi panjang yang memuat empat penumpang. Produksi mobil otonom GM akan dimulai akhir 2022 di pabrik GM Detroit. Mobil otonom buatan Cruise GM dijanjikan dikirim kepada pemesan pada 2023.
Pada 2018, GM telah mengirim petisi ke NHTSA untuk mengizinkan pembuatan mobil otonom di atas Chevrolet Bolt tanpa setir atau pedal rem mobil. Namun, pada akhir 2020 GM menarik petisi tersebut.
Untuk pengajuan saat ini, NHTSA belum memberikan komentar. Undang-undang untuk mempercepat operasional mobil self-driving di jalan-jalan AS tanpa kendali manusia terhenti di Kongres.
Tahun lalu, Cruise meminta Presiden AS Joe Biden mendukung undang-undang untuk menaikkan batas jumlah mobil yang diproduksi. Desember 2021, produsen mobil Cina Geely Holding menyatakan merek mobil listrik premiumnya, Zeekr, akan memproduksi mobil otonom Waymo bersama Alphabet Inc. untuk kendaraan ride-hailing di AS.
JOBPIE | HINDUSTAN TIMES
Baca: Mengenal Tingkatan Mobil Otonom: dari Level 0 hingga Level 5
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.