Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Rusia Ukraina Berpotensi Memperburuk Krisis Chip

Reporter

image-gnews
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Jeep Grand Cherokee L 2021 di Pabrik Mack di Kompleks Perakitan Detroit, Detroit, Michigan, 10 Juni 2021. REUTERS/Rebecca Cook
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Jeep Grand Cherokee L 2021 di Pabrik Mack di Kompleks Perakitan Detroit, Detroit, Michigan, 10 Juni 2021. REUTERS/Rebecca Cook
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKonflik Rusia Ukraina diperkirakan bakal membuat masalah krisis chip semikonduktor menjadi lebih buruk. Pasalnya, sejauh ini industri otomotif masih berada dalam fase pemulihan kelangkaan rantai pasokan.

Masalah tersebut pun bisa menjadi lebih buruk setelah invasi Rusia ke Ukraina beberapa hari lalu. Bahkan beberapa laporan menyebutkan bahwa gangguan produksi yang dialami perusahaan teknologi dan industri otomotif ini bakal berjalan lebih dari setahun.

Sementara itu, Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gas neon dan paladium yang digunakan untuk membuat chip semikonduktor. Informasi itu disampaikan langsung oleh perusahaan riset pasar di California, Techcet.

Menurut mereka, produksi neon gas dilakukan di Rusia kemudian dipasok dan dimurnikan oleh perusahaan kimia Ukraina. Kini harga neon pun mengalami peningkatan hingga 600 persen setelah terjadinya perang Rusia Ukraina.

Selain itu, Rusia juga merupakan negara yang memasok paladium utama. Perusahaan riset tersebut menyebutkan Rusia memasok sekitar 33 persen paladium secara global. Bahan ini nyatanya menjadi logam utama yang digunakan untuk catalytic converter di industri otomotif.

Masalah krisis chip semikonduktor ini nyatanya sudah mulai melanda produsen mobil di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) beberapa hari lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara peluncuran Mercedes-Benz GLC Night Edition, Head of Sales Operations and Product Management PT MBDI Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan bahwa tahun ini dampak krisis chip semikonduktor menjadi lebih buruk. Namun mereka berharap bisa mengatasi masalah itu sehingga pengiriman ke konsumen tidak terhambat.

“Untuk saat ini kami sangat merasakan dampak dari krisis chip semikonduktor. Bahkan saya bisa sampaikan kondisi di awal 2022 ini, jujur saja lebih buruk dampaknya dibandingkan 2020. Itu mengakibatkan keterlambatan supply dari pabrik, dan tentu secara simultan memperlambat supply kami kepada dealer, dan dealer kepada konsumen,” jelas Karyanto.

Lebih lanjut Karyanto juga mengungkapkan bahwa keterlambatan supply itu terjadi pada mobil yang diproduksi di dalam negeri (CKD/completely knocked down), maupun di luar negeri (CBU/Completely Built Up).

Baca: Penjualan Mobil Diperkirakan Turun Akibat Perang Rusia Ukraina

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

5 hari lalu

Warga melihat tank di pameran persenjataan dan kendaraan perang Ukraina, yang disita oleh kelompok pasukan Rusia saat terjadi konflik militer dengan Ukraina, di Rostov-n-Don, Rusia 14 September. 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

14 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

16 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Putin mendapat sambutan mewah saat berkunjung ke Mongolia, meski ada perintah penangkapan dari ICC.


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

17 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


Penangkapan Bos Telegram Pavel Durov Bikin Hubungan Rusia Prancis ke Titik Terendah

23 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Penangkapan Bos Telegram Pavel Durov Bikin Hubungan Rusia Prancis ke Titik Terendah

Menlu Rusia menyatakan hubungan dengan Prancis mencapai titik terendah sejak penangkapan Pavel Durov, bos Telegram.


Rusia Ingatkan AS Perang Dunia III Bisa Pecah di Luar Eropa

23 hari lalu

Puluhan personel militer Rusia yang ditangkap selama pertukaran tawanan perang terbaru di lokasi yang tidak diketahui selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 24 November 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rusia Ingatkan AS Perang Dunia III Bisa Pecah di Luar Eropa

Rusia


Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov Disebut Bikin Tentara Rusia Cemas

24 hari lalu

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh TerMIT selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter
Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov Disebut Bikin Tentara Rusia Cemas

Aplikasi Telegram banyak digunakan tentara Rusia untuk membagikan informasi tentang Ukraina. Penangkapan Pavel Durov dikhawatirkan berdampak.


Rusia Siaga, Ukraina Kirim Belasan Drone Serang Moskow Besar-besaran

30 hari lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan rudal dan drone Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Januari 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Rusia Siaga, Ukraina Kirim Belasan Drone Serang Moskow Besar-besaran

Ibu kota Rusia, Moskow, diserang Ukraina melalui kiriman drone. Pesawat nirawak itu berhasil ditembak jatuh.


Konferensi Manufaktur Semikonduktor Internasional Jajaki Peluang di Indonesia

36 hari lalu

Ilustrasi industri semikonduktor. semiconductor.com
Konferensi Manufaktur Semikonduktor Internasional Jajaki Peluang di Indonesia

Konferensi Internasional perdana terkait Manufaktur Semikonduktor Berkelanjutan mempertemukan akademisi, industri, dan pemerintah