TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Guangzhou Automobile China (GAC) tetap memperluas jaringan penjualan mobil di beberapa kota di Rusia meski negeri itu sedang terlibat perang Rusia Ukraina.
Produsen mobil Cina itu terus menyebarkan jaringan di Kota Tver, Yekaterinburg, Tyumen, Rostov, dan Moskow pada 2022.
Perluasan jaringan itu terjadi saat sejumlah pabrikan global menangguhkan operasional bisnisnya di Rusia imbas konflik dengan Ukraina.
Dilansir kantor berita Rusia, TASS, pada Kamis lalu, GAC Motor Cina ingin memperluas jaringan penjualan mobil di Rusia karena penjualan mobil merek tersebut terus berkembang di Rusia.
Kota Tver, Yekaterinburg, Tyumen, Rostov, dan Moskow dipilih sebagai lokasi dealer GAC karena wilayah itu memiliki akses mobilitas yang luas dengan kota-kota kecil di sekitarnya.
Produsen mobil Cina GAC juga menyiapkan jaringan purna jual di Rusia walau terjadi perang Rusia Ukraina. Tapi GAC tidak menyebutkan jenis mobil apa yang akan dijual di Rusia.
Menurut laman resmi GAC, pabrikan asal Guangzhou Cina itu memiliki sejumlah model, antara lain sedan GA4, GA6, dan GA8, SUV GS3, GS4, GS5, GS6, GS7, serta GS 8. Mereka juga memiliki dua model mobil keluarga atau MPV, yakni GN6 dan GN8, serta satu mobil listrik GAC GE3.
Baca: Perang Rusia Ukraina: Volvo Hentikan Ekspor ke Rusia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
