TEMPO.CO, Jakarta - Jalur Puncak Bogor dilaporkan masih menerapkan sistem ganjil genap pada akhir pekan kemarin. Pemberlakuan aturan tersebut nyatanya mampu mengurangi mobilitas sampai 50 persen.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. Dirinya menjelaskan bahwa pengurangan jumlah mobilitas itu terhitung sejak Jumat, 4 Maret 2022, hingga Minggu, 6 Maret 2022.
Iman menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang melewati jalur Puncak Bogor tersebut sebanyak 25 ribu per hari selama akhir pekan kemarin. Sekedar informasi tambahan, pada pekan sebelumnya terhitung ada 60 ribu kendaraan per hari yang masuk ke wilayah Puncak.
"Berdasarkan pemantauan dari Jumat kemarin hingga hari Minggu, terjadi penurunan sekitar 50 persen kendaraan yang masuk area Puncak," kata dia seperti dilansir Tempo dari situs berita Antara hari ini, Senin, 7 Maret 2022.
Kendati mobilitas sudah menurun drastis di wilayah Puncak Bogor, namun kepolisian setempat masih akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan aturan ganjil genap dan sistem satu arah secara situasional.
Menurut PM 84 Tahun 2021 Tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075, aturan ganjil genap ini berlaku pada hari libur nasional dan akhir pekan.
"Lalu lintas di Puncak terpantau ramai lancar. Tidak ada simpul kemacetan karena kami juga sudah menerapkan ganjil genap," ujar Iman menambahkan.
Sekedar informasi tambahan, Jalur Puncak pada akhir pekan sebelumnya, 27 Februari 2022, dilaporkan mengalami kemacetan parah. Kondisi tersebut terjadi karena ada 10 kendaraan yang mogok saat melintas wilayah tersebut.
"Kemarin terjadi kepadatan dikarenakan ada beberapa kendaraan yang mengalami mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, masih dilansir Tempo dari Antara.
Baca: MotoGP Mandalika: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Sudah Capai 60 Persen
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.