Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motor Listrik BSE Buatan Lokal Segera Hadir, Harganya Mulai Rp 10 Jutaan

Reporter

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat mengunjungi pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Selasa  (8/3/22).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat mengunjungi pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Selasa (8/3/22).
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMotor listrik BS Elektrik (BSE) buatan lokal dikabarkan bakal mengaspal di Indonesia dalam waktu dekat. Harapan itu disampaikan langsung oleh Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Dirinya menjelaskan bahwa motor listrik BSE ini masih dalam tahap uji tipe. Pengujian tersebut, jelas dia, telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Apabila kendaraan listrik roda dua ini lolos uji tipe, maka bisa dipasarkan ke konsumen Tanah Air.

"Kita harapkan uji tipe di Kementerian Perhubungan bisa segera selesai. Sehingga, motor listrik BSE bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat umum pada tahun ini. Motor listrik BSE bisa ikut menggairahkan industri kendaraan listrik di Indonesia," kata Bamsoet.

Bamsoet dilaporkan memantau langsung pengembangan motor listrik BSE dengan mengunjungi pabriknya di Surabaya pada Selasa, 8 Maret 2022. Ia juga ditemani oleh Pengurus IMI Pusat antara lain Badan Penasehat Robert J Kardinal dan Badan Pengawas Brigjen (Pol) Syamsul Bahri.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Direktur Organisasi Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Adrys Ronaldi serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak juga turut hadir.

Motor listrik BSE ini dikabarkan bakal memiliki jarak tempuh hingga 80 km dalam satu kali pengisian daya. Kecepatannya dilaporkan mencapai 45 km/jam. Sedangkan proses pengecasannya membutuhkan waktu 6-8 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kebutuhan chargingnya cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Baterai diisi malam hari, pagi harinya sudah bisa digunakan untuk aktifitas sehari-hari," ucap Bamsoet menambahkan.

Lebih lanjut Bamsoet juga mengatakan bahwa motor listrik BSE ini bukan hanya sekedar ramah lingkungan, namun juga ramah di kantong masyarakat. Bagaimana tidak, harga jualnya diketahui mulai dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 15 jutaan.

Baca: Sebanyak 30 Bus Listrik Telah Beroperasi di Jalur Transjakarta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lukisan Doodle Fahmi DNR Diapresiasi Bambang Soesatyo

13 jam lalu

Lukisan Doodle Fahmi DNR Diapresiasi Bambang Soesatyo

Karya Fahmi DNR sudah merambah ke luar negeri. Semisal, Belanda, Milan, Maroko, Dubai, Korea Selatan serta India


Bamsoet Apresiasi 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani

Bamsoet dan sejumlah pejabat lain sempat naik ke panggung untuk menerima kue ulang tahun.


Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

16 jam lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Produsen Harus Benahi Masalah Jarak Tempuh Jika Ingin Kendaraan Listrik Bisa Diadopsi Massal

Kendaraan listrik memang sudah mulai marak di pasaran saat ini, namun sebenarnya konsumen masih ragu untuk mengadopsinya.


Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

17 jam lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

Insentif kendaraan listrik dinilai justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya dan malah akan memicu kemacetan di perkotaan.


Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

17 jam lalu

Motor Anak Bangsa Electro EL03 dipajang di PEVS 2023. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pengamat Sebut Insentif Kendaraan Listrik Cuma untuk Menolong Produsen

Program insentif kendaraan listrik dinilai tidak tepat sasaran karena akan dinikmati oleh orang yang tidak berhak atau orang kaya.


BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

18 jam lalu

Logo mobil listrik BYD. TEMPO/Wawan Priyanto
BYD Bakal Investasi di Indonesia, Begini Kata Kemenko Marves

BYD menduduki peringkat pertama penjualan mobil listrik dunia pada tahun lalu dengan penjualan sebanyak 1,86 juta unit.


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

1 hari lalu

Ultra fast charging yang berada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Indikator Keberhasilan Program Insentif Kendaraan Listrik Dipertanyakan

Jangan sampai insentif kendaraan listrik justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya serta memicu kemacetan di perkotaan.


PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

1 hari lalu

Suasana pengisian daya kendaraan listrik di salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Sampai saat ini sudah terealisasi 150 SPKLU di seluruh Indonesia per September 2022 dan ditargetkan akan bertambah sekitar 110 SPKLU lagi sampai akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
PLN Sediakan 616 SPKLU di 237 Lokasi di Indonesia

PLN mengatakan bisnis waralaba SPKLU sudah banyak diminati oleh pengusaha mal, perkantoran, hingga warung makan.


Pengamat Sebut Insentif Motor Listrik Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas

1 hari lalu

Motor listrik MAB Electro EL03 di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Pengamat Sebut Insentif Motor Listrik Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas

Insentif motor listrik disarankan untuk daerah terluar, tertinggal, terdepan dan pedalaman (3TP) yang kebanyakan di luar Pulau Jawa.