TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum mengumumkan ketentuan mudik Lebaran 2022. Hingga saat ini pemerintah masih membahas soal keputusan diperbolehkan atau tidaknya mudik di Lebaran tahun ini.
“Belum ada keputusan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat ditemui di pameran Jakarta Auto Week hari ini, Sabtu, 12 Maret 2022.
Pun jika mudik diperbolehkan tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri telah menyiapkan skema pengamanan jalur mudik seperti yang dilakukan pada periode mudik 2019.
“Tapi saat ini masih dikaji dan disurvei oleh Biro Litbang Kemenhub. Tapi pak menteri minta ada survei kedua dan itu nanti akan dijadikan referensi kolusi manajemen traffic di angkutan mudik Lebaran 2022,” ujar Budi.
Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi melakukan peninjauan jalur mudik di Tol Trans Jawa. Peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2022 untuk menghadapi arus mudiklebaran.
Video First Impression Skutik Seharga Mobil LCGC
“Survei ini merupakan kegiatan pendahuluan sebelum nanti (mudik) dilaksanakan oleh masyarakat. Saya pribadi ingin memastikan keamanan kondisi jalan yang dilalui saat mudik nanti,” kata Firman, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Jumat, 11 Maret 2022.
Firman meninjau ruas Tol Jakarta menuju Tol Cikopo, Jawa Barat hingga mencapai Pospol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Dari pospol Kalikangkung, Firman melanjutkan peninjauan jalur menuju Surabaya, Jawa Timur.
Dalam peninjauan tersebut, Kakorlantas mengatakan bahwa infrastruktur di Tol Trans Jawa sudah cukup baik. Namun Firman tidak memungkiri terdapat sejumlah titik yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Meskipun belum diketahui soal izin mudik lebaran tahun ini, namun Korlantas Polri mengaku telah menyiapkan skenario ketika mudik nantiny diperbolehkan. Korlantas Polri memiliki beberapa pos pelayanan, pos pengamanan, hingga pos kesehatan.
Baca: Larangan Mudik Lebaran 2021, Perusahaan Bus Rugi Rp 18 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.