TEMPO.CO, Jakarta - Volvo Cars bermitra dengan Starbucks untuk membuka jaringan pengisian daya kendaraan listrik publik mulai musim panas 2022.
Dikutip Reuters hari ini, Kamis, 17 Maret 2022, pembuat mobil Swedia itu mengatakan instalasi percontohannya akan mencakup 60 pengisian daya cepat ChargePoint DC bermerek Volvo di hingga 15 gerai kopi Starbucks.
Volvo, yang berencana memasang pengisian daya di setiap 100 mil, memperkirakan pemasangan akan selesai akhir 2022. Stasiun pengisian daya Volvo - Starbucks dapat digunakan oleh semua pengguna kendaraan listrik. Khusus mobil Volvo bisa menggunakannya secara gratis atau dengan tarif tertentu.
Volvo melakukannya setelah para pembuat mobil berlomba menyalip produsen mobil listrik Tesla dan Ford Motor yang akan meluncurkan tujuh model listrik baru di Eropa.
Volvo Cars, yang sebagian besar dimiliki Geely Holding Cina, bertujuan menjual 50 persen mobil listrik murni pada pertengahan dekade ini dan mobil listrik sepenuhnya pada 2030.
Pemerintahan Presiden Joe Biden di AS pada bulan lalu mengumumkan rencana memberikan hampir USD 5 miliar dolar selama lima tahun untuk membangun ribuan stasiun pengisian kendaraan listrik.
Baca: Volvo Recall 460 Ribu Mobil karena Inflator Airbag di Seluruh Duni
Ikuti kabar terkini MotoGP Mandalika hanya di kanal Otomotif.Tempo.co. Diliput secara eksklusif, langsung dari Sirkuit Mandalika.