TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai dikabarkan mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Itu terjadi setelah PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia merealisasikan produksi mobil listrik di Tanah Air.
Produsen asal Korea Selatan tersebut diketahui sudah memperkenalkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 produksi lokal. Bahkan peluncuran pertamanya diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Pemerintah berharap kehadiran mobil listrik Hyundai IONIQ 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan mobil listrik di tanah air, serta mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang semakin canggih dan berdaya saing global,” kata Menperin lewat keterangannya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan komponen lokal untuk kendaraan listrik. Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif dan memangkas berbagai hambatan regulasi.
Keputusan itu dilakukan agar industri hulu dari kendaraan listrik bisa berkembang di Indonesia. Bahkan, langkah ini juga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan mensubstitusi impor.
“Kami sedang memacu percepatan TKDN-nya (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Apalagi dalam waktu dekat, kita sudah bisa memproduksi baterai untuk electrical vehicle. Kami berharap para industri menyiapkan komponen lain yang dapat mendukung produksi electrical vehicle di dalam negeri,” tambah dia.
Saat ini pemerintah telah menerapkan beberapa regulasi yang mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pertama, tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 tahun 2021 tentang Perubahan atas PP No 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Lalu masuk dalam Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Ketiga, Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Emisi Karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle), dan Permenperin No 7 tahun 2022 tentang Keteruraian CKD-IKD KBL Berbasis Baterai.
Baca: Hasil FP1 Moto3 Mandalika Hari Ini: Mario Aji Urutan 26, Surra Tercepat
ANTARA
Ikuti kabar terkini MotoGP Mandalika hanya di kanal Otomotif.Tempo.co. Diliput secara eksklusif, langsung dari Sirkuit Mandalika.