TEMPO.CO, New Delhi - Suzuki Motor berencana menginvestasikan US$ 1,37 miliar atau setara Rp 19,6 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.347) di India untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) dan baterai, Reuters, Minggu, 20 Maret 2022.
Ini adalah rencana kendaraan listrik besar pertama yang diumumkan oleh Maruti Suzuki (sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Suzuki Jepang) untuk India dalam upaya menyelaraskan diri dengan strategi nasional dalam mengurangi ketergantungan minyak dan mengurangi polusi udara.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengunjungi mitranya dari India, Narendra Modi, pada hari Sabtu dan mengumumkan investasi US$ 42 miliar di India selama lima tahun ke depan.
Suzuki Motor Gujarat Private akan menginvestasikan 31 miliar rupee pada tahun 2025 untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk pembuatan baterai kendaraan dan 73 miliar rupee untuk pembangunan baterai kendaraan pabrik, kata perusahaan itu.
"Misi masa depan Suzuki adalah untuk mencapai netralitas karbon dengan mobil kecil," kata presiden Suzuki Motor Toshihiro Suzuki.
REUTERS
Baca juga: Mobil Listrik Murah Suzuki Ini Berpeluang Masuk Indonesia
Ikuti kabar terkini MotoGP Mandalika hanya di kanal Otomotif.Tempo.co. Diliput secara eksklusif, langsung dari Sirkuit Mandalika.