Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wuling Ungkap Kendala Elektrifikasi di Indonesia, Apa Saja Masalahnya?

image-gnews
Model berfoto di samping mobil listrik Wuling GSEV yang dipamerkan pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat, 12 November 2021. PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) akan meluncurkan mobil Wuling listrik Global Small Electric Vehicle (GSEV) di Indonesia pada tahun 2022. ANTARA/Muhammad Iqbal
Model berfoto di samping mobil listrik Wuling GSEV yang dipamerkan pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat, 12 November 2021. PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) akan meluncurkan mobil Wuling listrik Global Small Electric Vehicle (GSEV) di Indonesia pada tahun 2022. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors Indonesia akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di tahun ini. Dalam rencana merilis kendaraan listrik di Indonesia, Wuling mengungkapkan beberapa kendala yang masih harus diatasi demi mempercepat elektrifikasi.

Media Relations Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan bahwa untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia, kendala pertama yang harus diselesaikan adalah sosialisasi kepada masyarakat. Pasalnya, menurut dia, kendaraan bermesin konvensional berbeda dengan kendaraan listrik.

"Yang pasti sekarang ini kita harus sama-sama menginformasikan bahwa mobil listrik itu adalah kendaraan dengan basis listrik, berbeda dengan kendaraan yang ada saat ini," ujar Brian saat ditemui Tempo di Jakarta hari ini, Selasa, 22 Maret 2022.

Kemudian kendala kedua adalah masalah ekosistem dan infrastruktur. Menurut Brian, saat ini infrastruktur seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia masih belum banyak. Hal ini cukup menghambat percepatan elektrifikasi di Tanah Air.

"Itu hal yang harus kita persiapkan. Jadi selain produk, kita juga harus siapkan ekosistem tersebut, dan juga termasuk untuk perawatannya seperti apa," jelasnya.

Selain itu, masalah harga jual dari kendaraan listrik di Indonesia menjadi kendala selanjutnya. Seperti diketahui, saat ini harga mobil listrik di Indonesia terbilang masih mahal dan hal tersebut membuat minat masyarakat menjadi rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk harga, kita mesti lihat dulu nanti tampilannya seperti apa, fiturnya seperti apa, baru dari situ kita bisa lihat berapa harga yang sesuai untuk mobil listrik ini di pasar Indonesia, untuk range harganya," ucap Brian.

Kendati demikian, Brian mengungkapkan bahwa pasar mobil listrik di Indonesia sangat potensial. Terlebih pemerintah juga terus mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air. Momen ini yang dimanfaatkan Wuling untuk masuk ke pasar mobil listrik Indonesia.

Baca: Mobil Listrik Wuling Dipastikan Meluncur Tahun Ini, Diproduksi di Bekasi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

Ridwan Kamil telah memperkenalkan sejumlah program untuk bersaing di Pilkada Jakarta


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

2 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

4 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

4 hari lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining


Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

4 hari lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dan ayahnya.


Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

7 hari lalu

Orang-orang mengunjungi pasar ternak menjelang Hari Raya Idul Adha di Tunis, Tunisia, 20 Juli 2020. Xinhua/Adel Ezzine
Duta Besar Zuhairi: Kesepakatan IT-PTA Berpotensi Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Tunisia

Kesepakatan perdagangan preferensial RI-Tunisia (IT-PTA), setelah disahkan, berpotensi meningkatkan nilai kerja sama perdagangan bilateral


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

7 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

7 hari lalu

Acara Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan pada  Minggu, 8 September 2024 di Parque Kennedy, Miraflores, Lima, Peru.  Sumber: dokumen Kemlu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat


DPR RI dan Parlemen Fiji Jalin Kemitraan untuk Kawasan Pasifik

8 hari lalu

DPR RI kunjungan kerja ke Fiji pada 3 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu RI
DPR RI dan Parlemen Fiji Jalin Kemitraan untuk Kawasan Pasifik

Delegasi DPR RI dan Parlemen Fiji setuju memperkuat interaksi antar masyarakat kedua negara, dan dengan kawasan Pasifik.