TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memang belum mengumumkan terkait ketentuan mudik Lebaran di tahun ini. Namun Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengindikasikan diperbolehkannya mudik di tahun ini dengan persyaratan wajib vaksin booster.
Apabila memang mudik Lebaran 2022 diperbolehkan, tentunya ini akan menjadi momen penting bagi sebagian masyarakat Indonesia untuk bersilahturahmi ke kampung halaman setelah tahun lalu tidak bisa mudik.
Harus diketahui, mudik ini setidaknya akan menghabiskan anggaran yang besar, baik untuk biaya perjalanan, rekreasi di kampung halaman, hingga memberikan uang saku untuk saudara dan kerabat.
Oleh sebab itu, para pemudik harus memutar otak agar bisa menghemat keuangan saat mudik Lebaran, salah satunya adalah dengan memangkas biaya perjalanan. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi bisa mengurangi biaya BBM atau bensin dengan menerapkan gaya eco driving. Selain itu ada juga beberapa cara lain agar perjalanan mudik tidak boros BBM.
Berikut adalah tips hemat BBM saat mudik lebaran menggunakan mobil, dihimpun dari berbagai sumber hari ini, Rabu, 23 Maret 2022:
1. Servis mobil sebelum mudik lebaran
Lakukan perawatan rutin sebelum berangkat mudik. Salah satu perawatan penting adalah tingkat kekentalan dan kadar minyak pelumas sesuai dengan rekomendasi oleh produsen. Bagian lain yang sangat penting diperhatikan adalah filter. Filter udara, filter bahan bakar, dan filter oli membuat perbedaan besar dalam memastikan mesin berjalan pada efisiensi bahan bakar yang baik. Pastikan juga busi bersih dan tanpa lapisan jelaga.
2. Pastikan tekanan udara pada ban terjaga
Pabrikan telah merekomendasikan tekanan udara pada ban kendaraan untuk memastikan mobil dikendarai dengan aman dan nyaman. Ban yang kempes menyebabkan gesekan dan itu mengarah pada energi kinetik yang hilang. Trik lain adalah meningkatkan tekanan udara di ban beberapa psi. Itu membuat dinding samping lebih kencang dan mengurangi kontak dengan aspal namun ada sisi negatif yang berpotensi menyebabkan ledakan.
3. Mengendarai dengan perseneling yang tepat
Anda mudik bukan mau ngebut sehingga ketepatan penggunaan gigi perseneling dengan putaran mesin akan memberikan penghematan bahan bakar. Terutama jika Anda berada di area lalu lintas yang macet. Kesalahan lain yang sering dilakukan orang adalah sering memaksakan mesin berputar hingga red line sebelum mengganti gigi.
Kiat lainnya, ketika melewati jalanan menurun sebaiknya menggunakan gigi yang lebih tinggi dan tidak menggesernya ke netral. Ingat, netral berarti RPM mobil dalam keadaan diam dan oleh karena itu dikontrol oleh ECU. Sebagai alternatif, berada di gigi yang lebih tinggi akan memastikan bahwa RPM bergantung pada kecepatan engine dan mempertimbangkan fakta bahwa throttle tertutup sebanyak yang dimungkinkan oleh ECU.
4. Jangan membawa beban terlalu berat
Beban berat adalah musuh ketika ingin berharap konsumsi bahan bakar hemat. Anda tidak mungkin meminta anggota keluarga untuk turun dari mobil demi berhemat bahan bakar, atau membuang ban cadangan, tool kit. Namun yang bisa dilakukan tidak membawa barang yang tidak diperlukan selama perjalanan mudik lebaran.
5. Selalu menutup jendela
Dengan menutup jendela maka mobil lebih aerodinamis dengan tidak adanya hambatan maupun aliran udara yang masuk ke mobil. Selain itu, bagi mobil dengan Air Conditioner membuka jendela maka akan membebani mesin karena butuh pendinginan ekstra dan tentunya akan menambah konsumsi bahan bakar. Saat parkir pun lebih baik berada di tempat yang teduh sehingga ketika mobil akan digunakan lagi tidak butuh banyak waktu dan konsumsi bahan bakar untuk pendinginannya.
6. Hindari jalur macet
Hindari situasi di mana mobil berada di daerah kemacetan. Sementara biasanya untuk mobil berakselerasi awal membutuhkan lebih banyak bahan bakar, itu kurang dari memiliki mobil Anda diam selama lebih dari satu menit. Jika mobil Anda memiliki teknologi idling stop, gunakanlah. Ini akan sangat membantu jika Anda berada dalam situasi kemacetan lalu lintas saat mudik lebaran dan kemudian berhenti hingga berulang kali.
Baca: Larangan Mudik Lebaran 2021, Perusahaan Bus Rugi Rp 18 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.