TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Asia melakukan sebuah survei terhadap 4.000 pengemudi di Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Survei ini bertujuan mengetahui keinginan dan pengetahuan para pengemudi terhadap mobil listrik. Survei ini juga dapat mengetahui seberapa besar minat pengemudi siap untuk bertransisi ke era elektrifikasi.
Dari survei ini, sebanyak 37 persen pengemudi Indonesia tertarik untuk membeli mobil listrik untuk pembelian kendaraan berikutnya. Dari hasil tersebut maka masa depan untuk pengurangan emisi karbon di Tanah Air tampak menjanjikan.
"Hasil studi menunjukkan pengemudi Indonesia semakin sadar dengan keuntungan memiliki mobil listrik dan menilai mobil listrik menjadi pintu gerbang menuju pengalaman berkendara yang lebih premium," kata President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 24 Maret 2022.
Namun untuk bisa berhasil beralih ke elektrifikasi, perlu adanya dukungan dari brand kendaraan listrik maupun pemerintah dalam bentuk insentif keuangan.
Dari survei ini, diketahui juga bahwa sebanyak 93 persen pengemudi sangat mementingkan pusat layanan purna jual. Sementara 27 persen mengidentifikasi masa garansi minimal 10 tahun pada baterai dan mobil listrik dalam memutuskan membeli kendaraan listrik.
Tidak hanya itu, faktor lain untuk mempercepat peralihan kendaraan listrik adalah soal ketersediaan infrastruktur. Sebanyak 26 persen responden menyebutkan akses ke stasiun pengisian daya yang dapat diakses secara luas menjadi salah satu pertimbangan mereka untuk memiliki mobil listrik. Meskipun satu dari empat pengemudi tersebut masih percaya bahwa pengisian mobil listrik itu sulit.
"Kesadaran mengenai kemampu mengisi daya yang cepat dan jangkauan memainkan peran penting untuk membuat pengemudi Indonesia beralih ke kendaraan listrik. Infrastruktur seperti stasiun pengisian umum di lokasi strategis juga sangat penting," jelas Ramesh.
Baca juga: Tiga Mobil Listrik BMW dan MINI Masuk Indonesia Tahun Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.