TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan banyak pabrik mobil tidak berproduksi karena masalah pasokan suku cadang selama pandemi Covid-19. Namun, ternyata, macan tutul alias leopard juga bisa bikin pabrik Mercedes-Benz mandek.
Sebuah pabrik mobil Mercedes-Benz di Pune, India, terpaksa menghentikan produksi selama beberapa jam ketika leopard berkeliaran di dalamnya.
Macan tutul jantan berusia sekitar 3 tahun itu terlihat di unit manufaktur pabrik. Para pekerja pun panik. Menurut rilis organisasi penyelamat Wildlife SOS di The Drive, pabrik Mercedes-Benz ditutup selama sekitar 6 jam.
Dikutup dari Autoblog hari ini, Selasa, 29 Maret 2022, tim respons cepat Wildlife SOS dari Pusat Penyelamatan Macan Tutul Manikdoh dan Departemen Kehutanan Negara Bagian kemudian datang untuk menyelamatkan leopard tadi.
Petugas veteriner dari tim, Dr. Nikhil Bangar dan Dr. Shubham Patil, menenangkan hewan pemangsa itu lalu memasukkannya ke kandang. Operasi penyelamatan memakan waktu sekitar 4 jam.
Wildlife SOS melaporkan bahwa baik leopard maupun pekerja pabrik mobil Mercedews-Benz tidak ada yang cedera. Macan tutul kemudian dilepaskan kembali ke alam liar.
Tidak ada yang bisa memastikan bagaimana leopard masuk ke pabrik mobil Mercedes-Benz. Tapi hutan di wilayah sekitarnya adalah habitat macan tutul yang terpadat di dunia. Deforestasi dan perambahan hutan menyebabkan penurunan jumlah mangsa alami leopard.
Pabrik Mercedes-Benz yang kemasukan leopard memproduksi mobil Mercedes-Benz Maybach S 560, S-Class, E-Class Long Wheelbase, C-Class, CLA, GLA, GLE, dan GLS untuk pasar India.
JOBPIE | AUTOBLOG
Baca: Begini Fasilitas yang Ada di Pabrik Mercedes-Benz Wanaherang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.