TEMPO.CO, Jakarta - Mengingat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang kian membaik, pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022. Kabar ini secara disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangan resminya pada Rabu, 23 Maret 2022. “Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran, dipersilakan dan diperbolehkan,” ujarnya.
Kebijakan tersebut tentu disambut baik oleh masyarakat, seperti dengan mulai dipersiapkannya pilihan moda transportasi yang akan digunakan untuk perjalanan mudik. Salah satunya memilih menggunakan transportasi mobil. Alat transportasi roda empat ini dipilih karena keluarga dapat diboyong ke kampung halaman saat mudik Lebaran nanti.
Alih-alih membeli mobil baru ataupun menyewa, membeli mobil bekas boleh jadi pilihan bagi Anda yang belum memiliki mobil. Namun, membeli mobil bekas bukanlah perkara mudah. Untuk itu, seperti dilansir dari Dependable Car Care, berikut enam hal yang perlu Anda dipertimbangkan sebelum membeli mobil bekas untuk mudik Lebaran.
1. Lakukan Riset
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih dan meneliti mobil mana yang menarik minat Anda. Ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan situs-situs dealer mobil terpercaya. Bandingkan harga dan tahun untuk model serupa guna mendapatkan gambaran umum mobil tersebut. Pun perlu melihat rekam jejak atau sejarah mobil tertentu yang Anda minati.
2. Cek Riwayat Mobil
Dengan bantuan kode nomor identifikasi mobil (VIN), Anda dapat mencari tahu semua informasi tentang calon mobil yang akan Anda beli. Dalam laporan riwayat tersebut akan memberikan informasi seputar kepemilikan mobil, kecelakaan yang pernah dialami, maupun kerusakan-kerusakan pada bagian mobil tertentu. Ini adalah informasi penting untuk diketahui sebelum melakukan pembelian mobil bekas Anda.
3. Perhatikan Tahun Produksi
Semakin lama mobil diproduksi, maka semakin tinggi pula perawatan yang dibutuhkan. Tentu, hal ini seiring dengan perlakuan penggunaannya. Untuk melihat tahun produksi, Anda bisa mengeceknya melalui Surat Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Jangan lupa, sesuaikan dengan kondisi mobil yang sekarang.
4. Periksa Interior
Dikutip dari Tempo, Presiden Direktur gerai mobil bekas Mobil88 Halomoan Fischer mengatakan salah menilai mobil bekas terawat atau tidak adalah dengan memperhatikan bagian kabin mobil. Menurut dia, jika komponen interior seperti karpet, kursi, dll bersih, artinya pemilik merawat secara baik mobil tersebut. Jika terindikasi kurang terawat, itu hanya akan menguras kantong Anda saat membeli mobil tersebut untuk keperluan perawatan ekstra.
5. Lakukan Test Drive
Terkadang penampilan luar mobil yang terlihat kinclong bukanlah jadi jaminan mesin berjalan semestinya. Guna memastikan kembali kondisi mobil bekas, tidak ada salahnya untuk melakukan test-drive. Rasakan tarikan mesin, tekanan ban, serta rem ketika berhenti. Bagaimanapun fungsi dasar sebuah mobil harus dapat dipenuhi.
6. Beli di Gerai Terpercaya
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah disarankan membeli mobil bekas digerai yang sudah terpercaya. Anda pasti tidak menginginkan saat perjalanan mudik Lebaran nanti mobil bekas bermasalah di tengah jalan, maka jangan tertipu dengan iming-iming gerai abal-abal. Gerai penjualan mobil bekas yang baik akan menjelaskan dari mana mobil itu didapat, karakter pemilik sebelumnya, hingga riwayat servis mobil itu.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: 8 Tips Beli Mobil Bekas agar Keuangan Tetap Sehat