Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensor Lidar Mahal, Toyota Pilih Kamera Murah untuk Mengembangkan Mobil Otonom

Reporter

image-gnews
Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)
Toyota Logo (REUTERS/Mark Blinch)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Toyota Motor, Woven Planet, bergabung dengan Tesla dalam mengembangkan teknologi kendaraan otonom tanpa sensor mahal seperti lidar.

Woven Planet mengatakan kepada Reuters bahwa mereka dapat menggunakan kamera murah untuk mengumpulkan data dan secara efektif melatih sistem mengemudi otonomnya. Innovasi ini diharapkan akan membantu menurunkan biaya dan meningkatkan teknologi mengemudi tanpa sopir.

Menurut mereka, mengumpulkan data mengemudi dengan menggunakan beragam armada besar mobil sangat penting untuk mengembangkan sistem mengemudi otonom yang kuat, tetapi mahal dan tidak terukur untuk menguji kendaraan otonom dengan sensor mahal seperti lidar.

Tesla telah bertaruh pada kamera untuk mengumpulkan data dari lebih dari 1 juta kendaraan di jalan dalam mengembangkan teknologi mengemudi otomatisnya. Sementara Waymo, milik Alphabet, dan perusahaan mobil tanpa sopir lainnya menambahkan sensor mahal seperti lidar ke sejumlah kecil kendaraan yang digunakan untuk uji coba.

“Kami membutuhkan banyak data. Dan tidak cukup hanya memiliki sejumlah kecil data yang dapat dikumpulkan dari armada kecil kendaraan otonom yang sangat mahal,” Michael Benisch, wakil presiden Teknik di Woven Planet, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

"Sebaliknya, kami mencoba menunjukkan bahwa kami dapat membuka keunggulan yang dimiliki Toyota dan produsen mobil besar, yaitu akses ke kumpulan data yang sangat besar, tetapi dengan ketelitian yang jauh lebih rendah," kata Benisch, mantan direktur teknik di Divisi self-driving Lyft, yang diakuisisi Toyota tahun lalu.

Woven Planet menggunakan kamera yang 90 persen lebih murah daripada sensor yang digunakan sebelumnya dan dapat dengan mudah dipasang di armada mobil penumpang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, menggunakan sebagian besar data yang berasal dari kamera berbiaya rendah meningkatkan kinerja sistemnya ke tingkat yang serupa dengan ketika sistem dilatih secara eksklusif pada data sensor berbiaya tinggi.

Meski demikian, dia melanjutkan, Toyota masih akan menggunakan beberapa sensor seperti lidar dan radar untuk robotaxis dan kendaraan otonom lainnya untuk dikerahkan di jalan, karena saat ini tampaknya menjadi pendekatan terbaik dan teraman untuk mengembangkan robotaxis.

"Tetapi dalam beberapa tahun, sangat mungkin bahwa teknologi jenis kamera dapat mengejar dan menyalip beberapa sensor yang lebih canggih," katanya.

"Pertanyaannya mungkin lebih tentang kapan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat keamanan dan keandalan mobil otonom. Saya yakin kita belum mengetahuinya."

Baca juga: Toyota Pasok 20 Mobil Otonom e-Palette untuk Olimpiade Tokyo


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

4 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

19 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

6 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

6 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

7 hari lalu

Interior Tesla Model X 2017. (Tesla)
Autopilot Membawa Maut Insinyur Apple, Tesla Sedia Bayar Uang Damai di Pengadilan

Kecelakaan maut terjadi setelah mobil Tesla Model X dalam mode Autopilot menghantam ke sebuah safety barrier. Sopir main game di ponsel tak terbukti?


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

14 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

Elon Musk bersiap meluncurkan Grok-1.5 untuk X pada pekan ini, chatbot AI yang diklaim melampaui teknologi sejenisnya.


Top 3 Dunia: Hermes Digugat, 10 Negara Paling Bahagia dan Tewas saat Setir Tesla

28 hari lalu

Petugas menyimpas Tas Birkin Hermes di Beverly Hills, California, 22 September 2014. Acara pelelangan tas istimewa tersebut akan menjadi buruan yang ditunggu-tunggu para pecinta tas Hermes dari seluruh dunia. Pelelalangan akan digelar pada pada 23 Agustus 2014. REUTERS
Top 3 Dunia: Hermes Digugat, 10 Negara Paling Bahagia dan Tewas saat Setir Tesla

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 21 Maret 2024 diawali oleh produsen tas mewah Hermes digugat fashionista di Amerika Serikat


Kronologi Tewasnya Miliader AS Angela Chao, Keliru Setir Tesla hingga Tenggelam di Danau Pribadi

29 hari lalu

Pengunjung memeriksa mobil Tesla Model 3 di showroom pembuat kendaraan listrik (EV) AS di Beijing, Cina 4 Februari 2023. REUTERS/Florence Lo
Kronologi Tewasnya Miliader AS Angela Chao, Keliru Setir Tesla hingga Tenggelam di Danau Pribadi

Miliarder AS Angela Chao tewas tenggelam saat mengendarai mobil Tesla. Ia tercebur di danau pribadi hingga sulit diselamatkan.