TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kaca film mobil 3M berupaya meningkatkan keselamatan dan visibilitas di 100 zona sekolah di 23 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Program 3M tersebut untuk membantu melindungi pejalan kaki yang paling rentan, yaitu anak-anak. Pada 2020, terjadi 23.529 kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia.
Menurut data Centers for Disease Control and Prevention, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian anak-anak berusia lima tahun ke atas di seluruh dunia.
"Komitmen 3M untuk meningkatkan keamanan zona sekolah berdasarkan pada keyakinan bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan dan pergi ke sekolah dengan aman," kata President 3M Transportation Safety Division Dan Chen dalam rilisnya hari ini, Senin, 11 April 2022.
Selama dua tahun ke depan, perusahaan kaca film mobil 3M akan bekerja dengan LSM dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan keamanan di zona sekolah. 3M pun akan mengembangkan model terukur untuk masyarakat dengan risiko tinggi dan berpenghasilan rendah dalam memanfaatkan jalan raya.
Selama lebih dari delapan dekade, Transportation Safety Division 3M memiliki misi untuk memajukan infrastruktur dan mobilitas transportasi secara global. Pemasangan material dan teknologi jalan berperforma tinggi, seperti Diamond Grade Reflective Sheeting untuk rambu zona sekolah dan Pavement Marking Tape. Keduanya akan membantu meningkatkan reflektifitas dan visibilitas bagi pengendara dan pejalan kaki.
Baca: Tips Berkendara di Musim Hujan: Hindari 3M
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.