TEMPO.CO, Jakarta - Saat mudik lebaran, mobil akan digunakan untuk perjalanan jauh dan lama. Mesin overheat atau mesin mobil kepanasan terjadi apabila mobil terus dipacu tanpa istirahat.
Mesin mobil overheat saat mudik lebaran juga kerap terjadi saat lalu lintas macet. Apabila overheat dibiarkan, mobil akan rusak akibat suhu terlalu tinggi.
Mobil memiliki cairan yang berfungsi sebagai pendingin mesin. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi malfungsi pada sistem pendingin dan komponen lain sehingga mesin mobil overheat.
Berikut penyebab mesin mobil panas atau mesin overheat menurut Auto2000 hari ini, Selasa, 12 April 2022:
1. Radiator Rusak
Salah satu penyebab mesin mobil cepat panas adalah adanya kerusakan pada radiator. Seperti diketahui, radiator memiliki fungsi menjaga suhu mobil tetap stabil. Oleh sebab itu, apabila radiator bermasalah, maka suhu mobil tidak bisa terjaga dan membuat mesin overheat.
Masalah lain yang bisa terjadi pada radiator adalah bocornya selang air radiator. Hal ini bisa disebabkan penggunaan cairan radiator yang tidak sesuai dan sirkulasi air radiator yang tidak lancar.
Apabila radiator mobil mengalami masalah, solusinya adalah melakukan perbaikan di bengkel resmi terdekat. Kemudian direkomendasikan menggunakan cairan radiator khusus seperti cooler dan jangan lupa untuk menggantinya setiap 20.000 kilometer.
2. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Penyebab mesin mobil overheat selanjutnya adalah penggunaan oli atau pelumas yang tidak sesuai. Oli yang memiliki kualitas buruk akan cenderung tidak tahan panas dan lebih cepat menguap. Hal ini menyebabkan mesin mobil mengalami gesekan yang kuat sehingga mesin mobil menjadi cepat panas.
Penggunaan oli mobil yang tidak sesuai dapat membuat kerusakan parah pada bagian mesin. Oleh sebab itu disarankan untuk menggunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan dan sesuai spesifikasi mobil. Jangan pernah tergiur dengan oli berharga murah.
3. Thermostat Tidak Berfungsi
Thermostat bekerja sama dengan radiator untuk mengukur suhu mobil. Bisa dikatakan thermostat adalah otak dari radiator. Saat suhu mesin mobil rendah, thermostat akan mengatur agar air tidak meninggalkan radiator, dan saat suhu tinggi, thermostat akan memerintahkan agar air masuk ke dalam mesin.
Jadi apabila thermostat tidak berfungsi, maka tidak ada lagi yang mengatur keluar-masuknya air dari radiator ke mesin. Hal inilah yang menyebabkan mesin overheat.
4. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Kipas pendingin berfungsi menyedot udara dingin dari luar untuk disalurkan ke bagian mesin mobil. Jadi apabila mesin lebih cepat panas, bisa jadi disebabkan kipas pendingin yang rusak.
Saat kipas rusak, udara dingin dari luar tidak bisa masuk ke mesin mobil sehingga mesin overheat. Ada beberapa hal yang menyebabkan kipas pendingin rusak, yakni dinamo penggerak yang rusak atau pemasangan kipas yang terbalik. Pastikan tidak terjadi kedua hal tersebut apabila kipas pendingin tidak berfungsi.
Baca: Agar Mesin Mobil Tak Overheat saat Mudik Lebaran
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.