TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memperkenalkan prototipe sepeda motor listrik E-01, Yamaha kini tengah bekerja untuk produk kendaraan ramah lingkungan terbaru. Menariknya, pabrikan motor berjuluk Tim Biru ini tengah menyiapkan motor berbahan bakar biofuel.
Melansir laman Rideapart hari ini, Rabu, 13 April 2022, biofuel atau bahan bakar sintetis ini dipilih sebagai jembatan dari era mesin pembakaran menuju era elektrifikasi yang ramah lingkungan. Rencananya motor biofuel ini akan dijual untuk pasar Asia.
President Yamaha Motor Yoshihiro Hidaka mengungkapkan alasan mengapa Yamaha memiliki lebih dari satu solusi untuk sepeda motor ramah lingkungannya. Menurutnya, Yamaha tengah berusaha untuk mencari solusi mesin motor yang tidak menghasilkan emisi CO2.
"Kami harus mencari solusi untuk mesin pembakaran internal yang tidak mengeluarkan CO2," kata Hidaka.
Kemudian alasan kedua Yamaha ingin menghadirkan motor biofuel adalah karena infrastruktur yang terbilang sudah cukup memadai. Menurut Hidaka, biofuel dan hidrogen menjadi salah satu alternatif untuk menghadirkan motor ramah lingkungan tanpa harus beralih ke listrik.
Baca Juga:
"Di banyak negara, pasokan listrik mungkin tidak terlalu stabil. Jika semua atau sebagian besar kendaraan memerlukan akses listrik agar dapat berjalan, hal itu dapat menimbulkan masalah yang signifikan," katanya.
Namun rencana motor biofuel ini bukan berarti Yamaha tidak memiliki rencana elektrifikasi. Yamaha akan mengejar berbagai sudut kendaraan ramah lingkungan sekaligus untuk mengetahui produk mana yang dapat diterima dengan baik di pasaran.
Saat ini Yamaha belum mengungkapkan detail terkait sepeda motor biofuel ini. Namun yang pasti, Yamaha tengah menyiapkan strategi untuk bisa menurunkan emisi pada lini kendaraannya.
DICKY KURNIAWAN | RIDEAPART | WP
Baca juga: Yamaha XMax 2022 Punya Warna Baru, Tampilan Lebih Sporty
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.