TEMPO.CO, Jakarta - Land Rover melakukan penarikan kembali (recall) 14.812 unit SUV Range Rover. Recall ini disebabkan karena retraktor pengunci darurat yang tidak berfungsi, sehingga mengurangi keefektifan sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 14 April 2022, model-model yang kena recall itu adalah Range Rover buatan periode tahun 2016 dan 2017. Dari total hampir unit yang terdampak, sebanyak 5.553 adalah model Range Rover dan 9.259 tipe Range Rover Sport.
Sebelumnya perusahaan telah melakukan penarikan Range Rover sebelumnya karena permasalahan yang sama. Namun instruksi servisnya memiliki kesalahan, dan membuat kendaraan tersebut harus ditarik kembali untuk diperiksa lebih lanjut.
Perakitan sabuk pengaman kursi pada mobilnya diketahui tidak sesuai dengan spesifikasi. Ini membuat sabuk pengaman tidak mengunci pada tingkat g-force yang benar, sehingga dapat memengaruhi pengoperasian sabuk pengaman. Hal ini menyebabkan fungsi sabuk pengaman kurang efektif saat terjadi kecelakaan.
Pemilik Range Rover yang unitnya kena recall akan diinformasikan mulai 3 Juni. Bagi mereka yang memiliki model-model terkait, maka diminta untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Teknisi akan melakukan penyelidikan terhadap sabuk pengaman. Apabila diperlukan menggantinya dengan yang baru, seluruh biaya perbaikan itu dipastikan tidak pakai biaya alias gratis.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca juga: Simak Lamanya Balapan Mobil Listrik Formula E, Adakah Kemungkinan Habis Baterai?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.