TEMPO.CO, Jakarta - Pada Maret 2022, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap SUV Daihatsu Rocky. Penarikan ini disebabkan adanya masalah pada bagian sambungan fender apron atau dudukan shockabsorber depan.
Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi mengatakan bahwa saat ini progress recall sudah mencapai 1.183 unit. Namun angka ini masih jauh dari total unit terdampak yang mencapai 9.378 unit.
"Tapi ini cukup banyak karena planning kami sekitar 400 sampai 500 unit atau 5 persen dari total recall. Namun sampai kemarin (Rabu, 13 April 2022) sudah ada 1.183 unit," ujar Bambang dalam acara Buka Puasa Bersama Daihatsu hari ini, Kamis, 14 April 2022.
Menurut Bambang, pencapaian recall sampai saat ini terbilang bagus. Kemudian konsumen yang datang untuk perbaikan tersebut, seluruh unit bagian fender apronnya dalam keadaan tertutup dan baik dan tidak ada yang terbuka.
"Semuanya tidak ada yang lepas (fender apron), namun tetap kami lakukan perbaikan. Kami senang masyarakat sudah lebih aware ketika kami, pabrikan, melakukan recall terhadap potensi sekecil apapun," jelasnya.
Sebagai informasi, penarikan Daihatsu Rocky ini melibatkan 9.378 unit di Indonesia. Recall kembaran Toyota Raize ini menyasar baik tipe mesin 1.000cc maupun 1.200cc produksi 28 April sampai 7 Oktober 2021.
Recall ini disebabkan masalah yang sama seperti recall yang terjadi di Toyota Raize. Bambang mengatakan permasalahan apron Daihatsu Rocky ada pada titik pengelasannya, yang dinilai kurang tepat.
Saat ini ada 14 titik pengelasan pada sambungan apron depan Rocky dan nantinya akan dilakukan penambahan 11 titik pengelasan untuk memastikan sambungan tersebut terpasang dengan kencang.
Baca juga: 9.378 Daihatsu Rocky Kena Recal
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.