TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan tikus di dalam ruang mesin mobil tentu bakal jadi momok tersendiri bagi pemilik mobil. Seperti diketahui, tikus adalah hewan rakus pemakan segala, termasuk kabel-kabel mesin mobil. Jika hal ini terjadi, risiko kerusakan berupa korsleting pada mesin mobil mungkin saja bisa terjadi.
Sebagai contoh, kasus ini pernah menimpa salah seorang dokter yang tinggal di Kota Manhattan AS, Sarah Williams, pada 2009 silam. Mengutip Fox Business, mobil Tesla Model 3 2018 miliknya mengalami kerusakan pada AC. Tak lain penyebabnya adalah kabel internal dalam mesin mobil yang putus akibat dimakan tikus.
Penelitian yang dilakukan Matthew Combs dari Universitas Columbia menunjukkan, ruang mesin mobil merupakan sarang ideal untuk ditinggali tikus karena kondisinya sempit, hangat, dan jauh dari predator. Terlebih lagi, jika kondisi cuaca saat itu dalam keadaan dingin atau pada saat musim penghujan.
“Tikus tergolong spesies hewan yang eksploratif dan selalu mencari tempat tinggal baru. Di dalam mesin mobil, mereka akan menemukan ruang aman yang hangat dan jauh dari predator,” terang Combs dikutip Tempo dari situs Brooklyn Based.
Menurut Combs, kebiasaan tikus yang kerap menggerogoti kabel mesin mobil bukan semata-mata menjadikan kabel tersebut sebagai makanan. Kebiasaan mengunyah kabel, kata dia, timbul dari naluri evolusi tikus yang memiliki gigi depan yang terus tumbuh. Dengan begitu, adanya kabel di ruang mesin mobil memberi sasaran empuk bagi tikus untuk terus dikunyah.
Untuk mencegah hal ini terjadi, seorang mekanik perusahaan bengkel mobil YourMechanic, Keith Cenete, menyarankan agar pemilik mobil melakukan pengecekan dan perawatan terhadap ruang mesin secara rutin. Ini dilakukan demi memastikan ruang mesin mobil tetap bersih sehingga tidak dijadikan tikus sebagai sarang.
Apabila sudah ditemukan tanda-tanda kotoran tinja, daun ranting, ataupun sisa-sisa bahan kabel yang terkelupas, dipastikan tikus sudah bersarang di mesin mobil. Melansir Terminix, upaya pencegahan paling ideal adalah dengan memasang perangkap tikus. Tindakan ini dinilai jauh lebih efektif ketimbang menyemprotkan cairan kimia ke mesin mobil.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: WFH, Begini Kiat Mencegah Tikus Bersarang di Mobi