TEMPO.CO, Jakarta - Tesla menarik kembali hampir 595 ribu mobil listrik dari peredaran di Amerika Serikat, masih gara-gara fitur Boombox.
Boombox adalah fitur pemutar suara melalui speaker eksternal mobil listrik Tesla. Masalah muncul karena suaranya dapat mengaburkan peringatan untuk pejalan kaki.
Data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS atau NHTSA menyebutkan, penarikan tersebut untuk Tesla Model Y, X, dan S keluaran 2020-2022 serta Tesla Model 3 keluaran 2017-2022.
Menurut Tesla, sesuai dokumen Pemerintah AS, penarikan itu akan menonaktifkan fitur Boombox saat kecepatan rendah.
Recalling karena fitur Boombox juga dilakukan pada Februari lalu terhadap 500 mobil Tesla. Associated Press menegaskan pada Sabtu lalu bahwa kesalahan fungsi Boombox kembali terjadi setelah kasus serupa pada Februari.
Penarikan pertama pada Februari lalu menonaktifkan Boombox jika mobil listrik Tesla dalam mode drive (D), netral (N), atau mundur (R). Kedua penarikan tersebut dilakukan untuk pembaruan perangkat lunak (software) daring mobil Tesla.
Boombox memungkinkan pengemudi Tesla memainkan suara preset atau kustom saat mobil bergerak. Tapi fitur ini dinilai melanggar standar keselamatan federal yang mengharuskan mobil listrik memiliki suara peringatan untuk pejalan kaki. Mobil listrik memang meluncur tanpa suara dan tanpa emisi.
NHTSA mengatakan pada 2010 bahwa Kongres AS mewajibkan kendaraan listrik dan hybrid membuat suara peringatan bagi pejalan kaki.
NHTSA juga mengunggah dokumen yang isinya penarikan lebih dari 7.000 Tesla Model X 2021-2022 mulai awal Juni 2022 karena airbag tirai pintu tidak mengembang saat kecelakaan.
Baca: Elon Musk Sebut NHTSA Fun Police karena Mengkritik Boombox
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.