Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Penampilan Pembalap Berdarah Indonesia di Formula E, Nyck de Vries

Reporter

image-gnews
Nyck De Vries, pembalap Tim Pertamina Theodore Racing yang berasal dari Belanda dalam balap F2 GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Sabtu 28 Juli 2018. (Tim Jagonya Ayam)
Nyck De Vries, pembalap Tim Pertamina Theodore Racing yang berasal dari Belanda dalam balap F2 GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Sabtu 28 Juli 2018. (Tim Jagonya Ayam)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyck de Vries mungkin menjadi satu-satunya kontestan yang bakal merasakan balapan kandang di Formula E Jakarta 4 Juni 2022. Bagaimana tidak, pembalap tim pabrikan Mercedes-EQ Formula E Team ini nyatanya memiliki darah Indonesia.

Fakta tersebut sempat ia sampaikan saat melakukan interview dengan Formula E pada 2019 lalu. Rider yang saat ini masih berusia 27 tahun tersebut bahkan tidak malu mengakui bahwa dirinya punya keturunan Indonesia.

“Halo semuanya, saya Nyck de Vries, saya membalap tim Mercedes-Benz EQ Formula E Team, sepertinya sudah jelas bahwa saya memiliki keturunan Indonesia. Jadi saya tidak sabar menantikan balapan di Jakarta,” katanya beberapa tahun lalu.

Nyck de Vries sendiri mengaku tidak begitu sering mengunjungi Indonesia. Akan tetapi, dirinya merasa tidak sabar untuk menjalani balapan di Formula E Ancol musim ini.

“Kakek saya berasal dari Indonesia, jadi saya seperempat beradarah Indonesia. Saya pergi ke sana tahun lalu untuk mengunjungi teman saya Sean Gelael,” kata dia menambahkan.

“Saya pikir (Asia) itu adalah benua yang indah dan (Indonesia) adalah negera yang indah, meski saya belum memiliki keterikatan yang kuat (dengan Indonesia), tapi masih terasa seperti balapan di rumah sendiri, dan saya menantikan (Formula E Jakarta) musim ini,” lanjut dia.

Terlepas dari itu, kali ini Tempo mencoba untuk merangkum penampilan Nyck de Vries secara singkat selama berkarier di Formula E sebelum akhirnya menjalani balapan kandangnya di Jakarta. Ia diketahui tampil pertama kali di Formula E 2019/20 setelah hijrah dari ajang Formula 2.

Nyck de Vries menjalani debutnya dengan cukup baik. Pada musim pertamanya di ajang balap mobil listrik, ia mampu naik podium satu kali dari total 11 balapan. Itu ia dapatkan saat tampil di Formula E Jerman atau Berlin ePrix. Dirinya pun mengakhiri musim itu di posisi 11 dengan koleksi 60 poin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada musim berikutnya, Nyck de Vries langsung memperlihatkan kualitasnya. Bagaimana tidak, dirinya sukses keluar sebagai juara setelah berhasil memenangkan dua seri balapan di Formula E Diriyah, Arab Saudi dan Valencia, Spanyol.

Penampilannya pun tak kalah fantastis saat menjalani seri balapan Formula E di London, Inggris. Dalam dua seri balapan, Nyck de Vries diketahui mampu menempati peringkat kedua. Alhasil, ia mampu menempati posisi puncak klasemen akhir Formula E 2020/21 dengan koleksi 99 poin.

Ini seharusnya menjadi modal yang kuat bagi Nyck de Vries untuk mengarungi musim 2021/22 ini. Terlebih, pembalap berkebangsaan Belanda tersebut bakal menjajal ‘balapan kandang’ di Jakarta, yang sudah lama ia nanti-nantikan.

Pada Formula E musim ini, Nyck de Vries diketahui masih menempati posisi papan tengah, yakni P8 di klasemen sementara dengan raihan 38 poin. Di musim ini, ia hanya mampu memenangkan balapan di seri Diriyah, Arab Saudi. Sementara itu dirinya gagal menginjakkan kakinya di podium dalam empat balapan sisanya. Patut dinantikan bagaimana aksinya di Formula E Jakarta nanti.

Baca juga: Menerka Spesifikasi Mobil Baru Honda ZR-V yang Dirumorkan Rilis Besok

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

2 jam lalu

Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

20 jam lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Marc Marquez hingga Raul Fernandez Hadiri Parade Pembalap MotoGP 25 September 2024, Begini Acaranya

21 jam lalu

Marc Marquez dihantui cedera berkepanjangan sejak mengalami kecelakaan di awal musim MotoGP 2020. Terakhir, pemegang enam kali juara dunia MotoGP ini mengalami diplopia setelah terjatuh di sirkuit Mandalika. Instagram
Marc Marquez hingga Raul Fernandez Hadiri Parade Pembalap MotoGP 25 September 2024, Begini Acaranya

Marc Marquez dan sejumlah pembalap terkemuka bakal mengikuti parade di Kota Mataram, NTB menjelang balapan MotoGP Mandalika.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Mengenang Pembalap Luca Salvadori, Simak Perjalanan Kariernya

2 hari lalu

Pembalap Luca Salvadori. Instagram
Mengenang Pembalap Luca Salvadori, Simak Perjalanan Kariernya

Pembalap Italia Luca Salvadori meninggal pada 14 September 2024 setelah kecelakaan fatal di Sirkuit Frohburg


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

5 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

6 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

6 hari lalu

Acara pameran Mining Indonesia di Jakarta International Expo Center dari 11 hingga 14 September 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia
Puluhan Perusahaan Pertambangan Australia Hadir di Pameran Mining Indonesia

Puluhan perusahaan pertambangan Australia mempertunjukkan solusi, peralatan, dan kapabilitas berkelanjutan yang mutakhir dalam Pameran Mining


Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

7 hari lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Bandung yang Akan Datang ke Indonesia Urus Naturalisasi

Mauro Zijlstra memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek dan ayahnya.