TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memastikan akan memboyong mobil listrik SUV Mercedes-Benz EQS ke Indonesia tahun ini.
Mercedes-Benz Indonesia mengklaim kesiapan membawa mobil listrik tipe tertingginya tersebut akan dibarengi kesiapan layanan purnajual.
Menurut Deputy Director Sales Operation & Product Management Kariyanto Hardjosoemarto, rencana itu sejalan dengan ekosistem kendaraan listrik yang sudah disiapkan pemerintah, termasuk penyediaan infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
"Sebenarnya sudah ready semua, dari sisi dealer, kesiapan man power, training, equipment sudah tahap final," ujar Kariyanto di sela-sela peluncuran Mercedes-Benz V-Class terbaru pada Rabu, 20 April 2022.
Kariyanto menerangkan Mercedes-Benz juga akan aktif membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya, menggandeng pihak ketiga dalam menghadirkan fasilitas SPKLU di Tanah Air.
"Yang menjadi main concern saat ini adalah charging station untuk customer, karena purnajual sudah ditangani dealer kami."
Mercedes-Indonesia juga telah melakukan pembicaraan kerjasama dengan sejumlah pihak ketiga, seperti berkomunikasi dengan PLN untuk menghadirkan charging station.
"PLN adalah stakeholder pertama untuk listrik, charging system di sini. Tapi kami juga membuka untuk beberapa pihak dalam menjajaki pola kerjasama," tutur Kariyanto dari Mercedes-benz Indonesia.
Baca: Mercedes-Benz Stop Pemesanan Sedan E-Class di Jerman
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
