Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Grup Debu, Mengingatkan Bahaya Microsleep Saat Berkendara

Reporter

image-gnews
Mobil Toyota Vellfire yang mengangkut personel grup musik Debu alami kecelakaan maut di Tol Probolinggo. (Foto: ANTARA/HO-Satlantas Probolinggo Kota)
Mobil Toyota Vellfire yang mengangkut personel grup musik Debu alami kecelakaan maut di Tol Probolinggo. (Foto: ANTARA/HO-Satlantas Probolinggo Kota)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kendaraan pribadi. Salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya adalah microsleep. Microsleep biasa dialami oleh pengendara yang kurang tidur atau merasa kelelahan pasca melakukan aktivitas padat.

Selain itu, microsleep sering terjadi di jalan raya bebas hambatan seperti jalan tol yang lengang. Sehingga, pengendara akan memacu kendaraannya dengan kecepatan tak terkendali. Untuk mengenali microsleep, Anda perlu mengetahui definisi dan bahayanya bagi pengendara.

Seperti yang dialami rombongan grup musik religi Debu pada Senin dinihari, 18 April 2022. Kecelakaan yang terjadi di KM 837.200/b Tol Pasuruan-Probolinggo itu menewaskan dua orang. Penyebab kecelakaan tersebut diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Mengutip WebMD, microsleep mengacu pada periode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik. Seringkali seorang pengendara tidak menyadari bahwa dirinya sedang tertidur. Saat dalam kondisi microsleep, otak beralih dengan cepat memposisikan kesadaran antara tertidur atau terjaga.

Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah beristirahat lelap setidaknya setelah satu menit. Ketika memaksakan diri untuk tetap tersadar atau terjaga, beberapa orang mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.

Tanda-tanda yang dialami seseorang saat mengalami microsleep yaitu terbangun oleh sentakan tubuh atau kepala condong ke depan, seseorang juga lebih sering menguap atau berkedip dalam selisih waktu yang berdekatan, tidak menyadari sesuatu yang baru terjadi di sekitar mereka, dan kesulitan mencerna informasi atau tidak konsentasi.

Bahaya Microsleep bagi Pengendara

Microsleep memang tidak berbahaya jika terjadi di tempat yang tepat. Seperti misalnya ketika seseorang sedang duduk santai di sofa atau kursi empuk. Namun, pada beberapa kondisi seperti saat sedang mengemudi, microsleep dapat menyebabkan kecelakaan yang melibatkan mobil atau mesin berat lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari Verywellhealth, tidak hanya pengemudi, penumpang kendaraan pun juga berisiko mengalami cedera bahkan kematian jika sedang dalam kondisi microsleep di kendaraan. Baik kendaraan sepeda motor maupun mobil dan angkutan umum.

Seperti melansir kanal Sleep Foundation, mengemudi dalam keadaan mengantuk menjadi penyumbang utama kasus kecelakaan kendaraan. Menurut Administrasi Keselematan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, sepanjang tahun 2017 setidaknya terdapat  91.000 kasus kecelakaan akibat pengemudi mengantuk.

Microsleep ketika berkendara dapat mengancam keselamatan berkendara dan bagi penumpang. Hal itu karena, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan tersebut dapat keluar jalur hingga nyaris sejauh 100 meter.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Bahaya Microsleep Saat Mengemudi Penyumbang Utama Kecelakaan di Jalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

15 jam lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

1 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

3 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

3 hari lalu

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur. ANTARA/Edo Purmana
Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.


Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

3 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

5 hari lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

5 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.