TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan melakukan uji coba untuk skuter listrik Yamaha E01 di jalanan di Indonesia. Rencananya uji pasar skuter listrik ini akan dilaksanakan pada semester kedua tahun ini atau sekitar bulan Juli.
“Hari ini Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan untuk melakukan test market terhadap E01 di jalanan umum di Indonesia, untuk melihat kemampuannya beradaptasi dan mengumpulkan masukan dari konsumen,” ujar President Director & CEO PT YIMM Minoru Morimoto dalam konferensi pers hari ini, Jumat, 22 April 2022.
Pada tahap pengujian pasar ini, Yamaha Indonesia mendatangkan 20 unit Yamaha E01 langsung dari Jepang. Nantinya seluruh unit uji coba ini akan disebar di seluruh daerah di Indonesia.
“Nanti kami akan memilih konsumen yang bisa mencobanya. Test market ini rencananya kami laksanakan satu tahun sehingga kami bisa mengetahui apa yang masih menjadi kelemahan skuter ini,” ujar Executive Vice President Director & COO PT YIMM Dyonisius Beti.
Market test skuter listrik Yamaha E01 ini dilakukan untuk mendapatkam informasi yang dibutuhkan terkait pengembangan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan target neutral carbon Yamaha pada tahun 2050.
Motor listrik Yamaha E01 dibekali baterai fixed-lithium ion berkapasitas 4,9 kWh yang dapat menempuh jarak 104 km dalam kondisi full charging. Terkait pengisian dayanya, dibutuhkan waktu 1 jam dengan charger fast charging, 5 jam untuk charging normal, dan juga bisa menggunakan charger portable dengan waktu pengisian selama 14 jam.
Skuter listrik E01 memiliki performa setara motor konvensional 125cc. Motor listrik ini memiliki tiga mode berkendara, yakni Power, Standard, dan Eco. Pada mode standard, motor listrik mampu menghasilkan tenaga 8,3 kW di 5.000 rpm dan torsi 24,5 Nm di 1.500 rpm.
Baca: Motor Listrik Yamaha E01 Belum akan Dijual Massal, Ini Alasannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.