TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu tak dapat membawa semua kendaraan Anda dan terpaksa meninggalkannya saat mudik. Padahal, kemungkinan Anda pulang kampung dalam kurun waktu tidak sebentar. Lalu, apa yang harus dilakukan sebelum mobil ditinggal mudik agar Anda dapat mudik dengan tenang?
1. Cabut kabel aki
Melansir dari gooto.com, meninggalkan mobil dalam kurun seminggu saat mudik tidak menyebabkan masalah berarti. Jika hanya ditinggal dalam beberapa hari, aki mobil tak perlu dicabut dari kabel kelistrikan. Tetapi, jika Anda meninggalkan mobil selama lebih dari dua pekan, disarankan untuk mencabut kabel aki. Baik aki kering maupun aki basah.
Jika kabel aki terus dipasang, dapat memicu aki mudah rusak. Sistem listrik pada mobil pun terganggu, sehingga tak dapat menjalankan mobilnya dengan baik sekembalinya Anda dari mudi. Selain itu, mencabut kabel aki dari terminal dapat menghindari adanya pencuri yang ingin membawa kabur mobil Anda. Pastikan kabel aki benar-benar disimpan di tempat yang aman, seperti dikutip dari laman Carmudi.
2. Isi ulang aki
Mengutip dari gooto.com, sebelum meninggalkan mobil untuk mudik dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengisi ulang aki. Tujuannya agar usia aki atau ampere hour lebih stabil saat digunakan kembali.
3. Jangan gunakan rem tangan
Bila garasi Anda cenderung miring, jangan gunakan rem tangan untuk mencegah mobil menggelinding. Menggunakan rem tangan dalam kurun waktu lama menyebabkan minyak dan piringan rem menjadi lengket. Kasus ini kerap terjadi terutama bagi pengguna mobil yang tak pernah mengganti minyak rem.
Alih-alih menggunakan rem tangan, sebaiknya gunakan ganjal pada ban mobil bila area parkir miring. Anda dapat menggunakan bata, kayu, batu atau benda lain yang dirasa mampu menahan mobil. Letakkan pengganjal di semua ban untuk memastikan keamanan.
4. Perhatikan komponen penting lainnya
Masih melansir dari gooto.com, kebersihan AC mobil harus dijaga. Disarankan untuk mencuci evaporator pada AC agar binatang seperti tikus, cicak, dan lainnya tak bersarang di sana. Selain itu, sebelum meninggalkan mobil untuk mudik, perhatian juga tekanan angin pada ban. Kondisi mobil yang diam dalam waktu lama akan mengurangi angin di dalam ban itu.
Kemudian pada bagian kaca dan body kendaraan, disarankan pada bagian eksterior ini dibersihkan agar terhindar dari kotoran yang menyebabkan jamur. Wiper kaca juga sebaiknya diganjal dengan busa. Wiper yang dibiarkan menempel pada kaca mobil dalam waktu lama, kemungkinan dapat mengeras, aus, atau getas.
5. Titipkan kunci ke orang terpercaya
Titipkan kunci mobil Anda ke orang yang Anda percaya. Pastikan orang tersebut tidak mudik atau bisa juga dititipkan ke pengurus Rukun Tetangga (RT). Tujuannya, jika terjadi sesuatu seperti kebakaran, banjir, dan sebagainya, mobil Anda bisa dipindahkan meski tanpa menyalakan mesin karena kabel aki sudah dicopot, seperti dikutip dari laman Carmudi.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Selama Mudik, Kendaraan Pribadi Bisa Dititip di Kelurahan dan Kecamatan