TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri mengungkapkan penyebab kemacetan yang biasa terjadi di Tol Jakarta-Cikampek selama Mudik Lebaran 2022.
Berdasarkan evaluasi selama dua hari, yakni 27 dan 28 April, polisi kerap menemukan pengendara yang perilakunya mengakibatkan kemacetan perlambatan arus lalu lintas.
Menurut Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, perilaku berkendara yang bikin macet di Tol Jakarta-Cikampek antara lain berhenti di bahu jalan, kepadatan di rest area yang kapasitasnya terbatas, serta tak disiplin lajur.
"Kami imbau masyarakat untuk menggunakan rest area hanya 30 menit dan bergantian dengan pemudik lain atau gunakan rest area berikutnya atau mencari rest area di jalur arteri yang sudah disiapkan," kata Aan, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Jumat, 29 April 2022.
Aan mengungkapkan bahwa kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama Mudik Lebaran 2022 sering disebabkan pengemudi yang zig-zag lajur alias berganti lajur.
"Jika pengemudi terus di lajur kiri, pasti lancar."
Aan menerangkan sistem satu arah atau one way yang diberlakukan di Tol Cikampek - Kalikangkung mampu mengurai kepadatan jumlah mobil sehingga arus lalu lintas tidak mengalami kemacetan dari Jakarta menuju ke timur.
"Kami menanyakan kepada pemudik yang melakukan perjalanan Jakarta - Semarang selama 4,5 sampai 5 jam. Ini sangat efektif untuk mengurai kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek," ucap Aan.
Baca: Mobil Pemudik di Tol Jakarta-Cikampek Padat Merayap Hingga Rest Area Km 57
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.