TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi mobil saat Mudik Lebaran 2022 mesti berhati-hati selama perjalanan jauh. Kecelakaan lalu lintas kadang terjadi karena kondisi fisik pengemudi, antara lain microsleep.
Microsleep adalah kondisi ketika seseorang kehilangan konsentrasi yang membuat tertidur dalam beberapa detik. pengemudi yang tertidur meski hanya beberapa detik sangat membahayakan.
Beberapa gejala microsleep saat mengemudi obil atau sepeda motor antara lain konsentrasi yang menurun, menguap berulang, kelopak mata terasa berat, rasa kantuk yang berlebih, tatapan kosong, dan tubuh tiba-tiba tersentak.
Tugu Insurance menyarankan pengemudi ketika merasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya langsung menepi untuk beristirahat.
"Meskipun tak merasa lelah, pengemudi tetap disarankan untuk istirahat tiap 2-3 jam, terutama apabila destinasi tempat tujuan berjarak jauh dan terjebak macet di jalan," kata Tugu Insurance dalam siaran pers hari ini, Jumat, 29 April 2022.
Para pengemudi Mudik Lebaran 2022 juga harus menyiapkan jadwal perjalanan, istirahat, kondisi kesehatan yang optimal, serta memastikan kondisi mobil prima disertai jaminan serta asuransi. Itu semua dibutuhkan antara lain untuk menghindari microsleep.
Tugu Insurance memiliki produk tMudik yang dapat melindungi individu serta keluarga selama perjalanan dengan cakupan perlindungan yang lengkap dengan harga terjangkau.
Asuransi tMudik menanggung sejumlah biaya atas risiko dari kematian, cacat tetap, biaya perawatan, dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan langsung. Peserta asuransi tMudik mulai usia 1 sampai 59 tahun dengan harga premi mulai Rp 32.000.
Baca: Mengapa Pengendara Mobil Mudah Microsleep? Ini Sebabnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.