TEMPO.CO, Batang - Volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Batang-Semarang sepanjang 54 kilometer di Provinsi Jawa Tengah pada masa arus mudik Lebaran 2022 sempat melonjak tinggi sekitar 70 persen.
Sedangkan jalan pantai utara (pantura) Batang-Semarang justru terlihat lengang seperti yang dialami Tempo sejak dari wilayah Kabupaten/Kota Semarang, melewati Kabupaten Kendal hingga Kabupaten Batang, pada Minggu siang, 1 Mei 2022.
Menurut Brigadir Kepala Bambang Sutrisno, Anggota Pos Pengamanan Exit Tol Kandeman Operasi Ketupat Candi 2022 Kepolisian Resor Batang, lonjakan jumlah kendaraan yang melintas tol Batang-Semarang terjadi sejak Rabu sampai Sabtu (27-30 April), sesuai prediksi puncak arus mudik yang dirilis pemerintah.
Tadi malam, petugas Kepolisian Resor Batang bersama TNI, petugas Dinas Perhubungan, dan sukarelawan terus berupaya menormalisasi arus kendaraan. Bahkan, petugas sempat menutup jalan masuk tol arah Jakarta dan hanya membuka jalan arah Semarang saat pemberlakuan one way.
Sejak pukul 12.00 siang tadi normalisasi arus mudik kendaraan berhasil dilakukan, baik dari arah Batang tujuan Jakarta maupun arah Batang tujuan Semarang.
"Tadi malam juga berhasil dilakukan normalisasi mulai jalur dari exit Tol Kalikangkung (di Kabupaten Semarang) baik dari arah Jakarta tujuan Semarang maupun dari Semarang ke Jakarta. Memang yang terpadat dari arah Jakarta tujuan Semarang dan kota lainnya di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Alhamdulillah, Minggu ini normal," kata Bambang kepada Tempo.
Mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan pemudik menggunakan sepeda motor sekitar 40 persen.
Kondisi ini kontras dengan suasana mudik dua tahun sebelumnya atau di masa pandemi Covid-19. "Jadi, ada semacam euforia Lebaran tahun ini," ujar Bambang.
Menurut dia, fenomena menarik lainnya di masa arus mudik dan arus balik Lebaran di wilayah hukum Polres Batang adalah menurunnya kepadatan dan bahkan kemacetan di pantura Batang-Semarang, terutama di lintasan Pasar Batang, sebelum alun-alun.
Faktor utamanya karena lebar jalan yang sempit, diapit toko-toko dan lapak pedagang sehingga belum bisa diperlebar.
Namun, kata Bambang, "Setelah titik pasar, ya lancar-lancar saja, apalagi sejak jalan pantura diperlebar bersamaan dengan pembangunan jalan tol," kata dia.
Di hari yang sama, pukul 12 siang tadi, Kepala Kepolisian Resor Batang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Irwan Santoso juga memantau arus mudik kendaraan di pintu keluar Tol Kandeman. Irwan ingin memastikan tidak terjadinya kepadatan kendaraan pemudik di Batang.
Irwan senang arus lalu lintas lancar dan angka kecelakaan yang sangat minim. Sempat terjadi kondisi darurat lalu lintas di Rest Area 379 tapi cepat diatasi, juga gelapnya beberapa titik di jalan tol yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan patroli lalu lintas.
Namun ia dan jajarannya tetap fokus dan waspada untuk memberi kenyamanan kepada para pemudik.
Kondisi sekarang memang lebih ramai dan padat dibanding dua tahun sebelumnya karena Presiden Joko Widodo memutuskan peniadaan kegiatan mudik demi keselamatan rakyat di masa pandemi Covid-19.
“Saya melaporkan arus ada peningkatan sejak 27 April 2022 hingga 30 April 2022 malam ini. Namun kami meyakini bahwa arus dapat kami kelola dengan manajemen lalu lintas dengan sinergitas dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder (pemangku kepentingan), seperti rekan Kodim, Dishub, Dinkes, dan relawan," ujar Irwan.
ABDI PURMONO
Baca juga: Info Mudik: Arus Mudik Malang-Kediri Terpantau Lancar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.