TEMPO.CO, Jakarta -Dibandingkan dengan mesin maupun bodi, klakson tampaknya menjadi bagian mobil yang kurang diperhatikan pemiliknya.
Padahal, fungsi klakson mobil sangatlah vital ketika berkendara di jalan. Untuk itu, pemilik mobil perlu melakukan perawatan terhadap kondisi klakson.
Suara Lemah hingga Mati Total
Seringkali klakson tidak berfungsi dengan baik, seperti suara yang lemah, brebet hingga mati total.
Melansir Reader's Digest, faktor utama penyebab klakson bermasalah karena rawan terkena air hujan. Percikan air menyebabkan kabel mengalami korsleting, berjamur hingga berkarat.
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat klakson mobil agar tetap awet digunakan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips perawatannya:
- Rutin Periksa Bracket
Selama pemakaian, usahakan secara rutin memeriksa bracket atau dudukan klakson agar tetap kencang. Pasalnya, seiring waktu pemakaian, bagian ini bisa kendor yang disebabkan oleh getaran mesin atau guncangan mobil saat dikendarai di jalan. Pun pada sambungan kabel pastikan juga tidak kendor. Jika tidak, bisa jadi terjadi korsleting sehingga menyebabkan klakson mati.
- Hati-hati saat Mencuci Mobil
Seperti diuraikan di atas, faktor umum klakson cepat rusak yaitu disebabkan adanya percikan air yang masuk ke dalam membran klakson. Oleh karenanya, saat mencuri mobil usahakan jangan menyemprot langsung bagian tersebut karena akan merusak membran dan bikin suara bermasalah. Mengantisipasi air yang terlanjur masuk, lepas klakson dan keringkan agar membran tidak berkarat.
- Gunakan Klakson Seperlunya Saja
Cara perlakuan atau penggunaan turut memengaruhi panjang atau pendeknya keawetan klakson mobil. Semakin sering digunakan, maka semakin cepat umur klakson tersebut. Untuk itu, direkomendasikan menggunakan klakson saat diperlukan saja atau dalam kondisi mendesak.
- Perhatikan Cara Penekanan Klakson
Saat akan menghidupkan klakson, perlu diperhatikan cara penekanan pada saat menekan klakson. Menekan klakson seharusnya tidak dilakukan secara tergesa-gesa, setengah-setengah, terlalu lama, terlalu keras bahkan sampai memukul-mukul klakson. Jika ditekan terlalu keras, akibatnya akan mengenai saklar klakson yang mengakibatkan klakson bisa mati.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Coba Perhatikan, Ternyata Bunyi Sirine Ambulans Punya Beberapa Arti
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
