TEMPO.CO, Jakarta - Tony Brooks, juara Grand Prix Formula 1 atau F1 enam kali, meninggal pada usia 90 tahun seperti diumumkan putrinya, Giulia, pada Selasa lalu, 3 Mei 2022.
Tony dianggap sebagai generasi terakhir pemenang balapan Grand Prix F1 yang mengubah olahraga itu selama 50-an. Mereka menggemparkan penggemar motorsport dengan keterampilan mengemudi dan keberanian yang kuat.
Saat itu era motorsport yang paling berbahaya dengan daya pikat yang mengilhami balapan F1 saat ini.
Tony Brooks bijaksana menghindari jebakan ketenaran di arena balap yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dia adalah seorang yang alami, sangat cepat, dan mengemudi dengan presisi yang luar biasa.
Seperti Jackie Stewart, pembalap F1 yang mendominasi dekade berikutnya, Tony Brooks tidak tertarik mengambil risiko demi ketenaran. Dia menyatakan beberapa rekannya menekan lebih jauh kemampuan alami mereka.
"Saya tetap berada di dalam kemampuan saya, dan untungnya bagi saya itu cukup baik untuk memenangkan beberapa balapan," ucap Tony Brooks.
Dia Lahir pada 25 Februari 1932 di Dukinfield, Cheshire. Tony mencoba-coba klub balap sebelum mendaftar untuk skuad mobil sport Aston Martin pada 1954.
Terobosan datang ketika tim Connaught memanggilnya di saat terakhir untuk mengemudi dalam balapan non-kejuaraan 1955 Sirakusa GP.
Tony Brooks lolos di urutan ketiga di belakang mobil Maserati yang ditunggangi Luigi Musso dan Luigi Villoresi. Tetapi dia menang perlombaan.
Tentu ini sebuah sensasi, paling tidak karena kemenangan GP internasional pertama konstruktor Inggris sejak GP San Sebastiân 1924. Apalagi saat itu Tony Brooks sedang belajar untuk ujian akhir menjadi dokter gigi.
Dia sedang asyik belajar ketika mendapat tawaran dari konstruktor Connaught. Tony Brooks menganggap tawaran itu sebagai berkah karena tak sempat berfikir panjang sebelum menerima tawaran berbahaya dari Connaught.
"Pergi ke tempat yang dianggap sebagai akhir dunia untuk mengendarai mobil yang tidak pernah saya duduki, di sirkuit yang tidak pernah saya kunjungi," ucap juara F1 enam kali itu seperti dikutip dari Top Gear hari ini, Jumat, 6 Mei 2022.
JOBPIE | TOP GEAR
Baca: 53 Tahun Michael Schumacher, Legenda Raja Sirkuit F1 dari Tim Kuda Jingkrak
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.