TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Company membangun pabrik mobil listrik di Georgia, Amerika Serikat. Pabrik baru tersebut nantinya memproduksi merek Hyundai dan Kia.
Belum diketahui jumlah investasi yang digelontorkan berikut kapasitas produksinya. Namun proyek ini diklaim mampu membangun ekonomi Georgia, sekaligus memantapkan AS sebagai pusat regional untuk industri mobil listrik yang sedang berkembang.
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Selasa, 10 Mei 2022, merek Hyundai dan Kia memang berencana meluncurkan sepasang mobil listrik sepenuhnya, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV9, untuk pasar AS.
Investasi pabrik EV Hyundai ini sejalan dengan rencana Pemerintah AS untuk mendorong lebih banyak investasi di EV dan pemasok terkait untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong agenda energi bersih.
Pemerintah AS juga mengatakan akan mengalokasikan lebih dari USD 3 miliar dalam pendanaan infrastruktur untuk membiayai manufaktur EV. Pemerintahan Presiden Joe Biden menargetkan setengah dari kendaraan yang dijual di AS pada 2030 bertenaga listrik.
Baca Juga:
Pada April lalu, Hyundai mengumumkan investasi USD 300 juta untuk memproduksi SUV Genesis GV 70 dan Santa Fe hybrid di pabrik di Alabama, AS. Model Genesis akan menjadi mobil listrik pertama Hyundai yang dibuat di AS.
Hyundai membuat rencana meluncurkan 17 mobil listrik pada 2030, termasuk enam merek Genesis. Sedangkan Kia akan meluncurkan 14 mobil listrik pada 2027.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES
Baca: Jokowi Resmikan Pabrik Hyundai, Kapasitas 250 Ribu Unit Mobil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.