TEMPO.CO, Jakarta - Saat dipakai mudik ke kampung halaman, mobil bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini membuat sejumlah komponen rentan mengalami masalah dan memerlukan sejumlah perawatan agar tidak menimbulkan kerusakan pada mobil.
Kemudian saat mobil selesai digunakan mudik lebaran, apakah harus segera ganti oli mesin? Kepala Bengkel Auto2000 Permata Hijau Edwin Dwi Novianto memberikan penjelasannya terkait pertanyaan tersebut.
Menurut Edwin, mobil yang habis digunakan mudik lebaran tidak wajib mengganti oli. Penggantian oli dilakukan dengan memperhitungkan interval antara waktu terakhir ganti oli dengan jarak yang telah ditempuh.
“Penggantian oli sebaiknya dilakukan sesuai jadwal penggantian, yaitu 10.000 km untuk kendaraan bensin dan 5.000 km untuk kendaraan diesel,” kata Edwin saat dihubungi Tempo pada Senin, 9 Mei 2022.
Edwin mengatakan untuk kondisi tertentu, antara lain sering melalui kondisi jalan yang terjal, muatan mobil yang penuh, kondisi kemacetan jalan yang padat, dapat melakukan penggantian oli lebih awal. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi mesin tetap prima.
“Timing-nya mungkin enggak harus tepat pulang mudik untuk ganti oli mesin ya, namun pelanggan tetap bisa ke bengkel jika mungkin ada keluhan lain yang dirasa saat mudik berlangsung,” ucapnya.
Menurut Edwin, hal tersebut juga berlaku untuk proses tune up mobil. Tune up disarankan dilakukan setiap 10.000 kilometer atau 6 bulan, bergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Baca: Pertimbangkan 6 Hal Ini Sebelum Beli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.